Duka Jelang SEA Games! Petaka Pemain Vietnam Untungkan Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri Dapat Pemain Baru
Vincent Mahdi Bakal Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2025?---Dok. PSSI
"Saya bisa berbahasa Indonesia dengan fasih. Saya sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan seleksi di Timnas Indonesia U-17. Jika ada rezeki dipanggil seleksi, saya siap datang," ungkap Vincent Mahdi dikutip dari unggahan akun IG @football.indonesia.
Menariknya, Vincent Mahdi memegang dua kewarganegaraan, Indonesia dan Inggris dengan paspor Indonesia yang masih aktif hingga September 2028.
Artinya dia tinggal memilih kewarganegaraan untuk membela tim merah putih. Vincent Mahdi diketahui berposisi sebagai gelandang. Kehadirannya bisa menjadi solusi untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah.
Dengan latar belakang pendidikan sepak bola di Inggris yang dikenal sangat kompetitif dan disiplin, Vincent Mahdi diharapkan membawa mentalitas dan visi bermain yang berbeda ke dalam tim.
PSSI tentu perlu segera memantau dan menindaklanjuti potensi ini. Jika kualitasnya sesuai dengan kebutuhan tim, Vincent Mahdi bisa menjadi senjata rahasia baru bagi Indonesia untuk mendominasi ajang SEA Games 2025 mendatang.
BACA JUGA:Timur Kapadze Akui Pernah Dihubungi PSSI, Segera Tanda Tangan Kontrak Timnas Indonesia?
Bintang Vietnam Cedera Parah Jelang SEA Games!
Bak petir di Siang bolong, Vietnam menerima kabar buruk jelang bergulirnya pesta olahraga SEA Games 2025.
Sang pelatih Kim Sang Sik harus kehilangan Nguyen Van Truong yang mengalami cedera parah saat melawan Korea di turnamen Panda 2025 di China.
Nguyen Van Truong mengalami benturan keras dalam pertandingan.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan diketahui mengalami cedera di ligamen lutut kanan. Sang pemain pun langsung diterbangkan ke Hanoi.
Celakanya, cedera yang dialami sang pemain ternyata lebih parah dari dugaan.
BACA JUGA:FIFA Resmi Tunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah 'FIFA Series 2026', Timnas Bakal Berhadapan 24 Negara
Cedera ligamen itulah yang membuat Nguyen Van Truong harus naik ke meja operasi.
Hal tersebut sekaligus membuat Kim Sang Sik pusing. Pelatih asal Korea Selatan itu dipaksa harus bisa menemukan pengganti sepadan dalam waktu singkat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
