Isak Torehkan Awal Terburuk Liverpool dalam 119 Tahun, Arne Slot Hadapi Krisis Serius
Alexander Isak mencatatkan rekor yang tidak diinginkan setelah menjalani start yang buruk bersama Liverpool-Tangkapan Layar Instagram@alex_isak-
JAKARTA, DISWAY.D -- Alexander Isak mencatatkan rekor yang tidak diinginkan setelah menjalani start yang buruk bersama Liverpool.
Menurut editor data Opta, Michael Reid, yang membagikan catatannya di X pada Sabtu, Isak menjadi pemain Liverpool pertama sejak tahun 1906, yang mengalami kekalahan dalam empat laga perdana Liga Inggris sebagai starter.
Pemain terakhir yang mengalami nasib serupa adalah Percy Saul pada Oktober 1906, lebih dari satu abad lalu.
BACA JUGA:Hattrick Eberechi Eze Bantu Arsenal Bantai Tottenham, The Gunners Kokoh di Puncak Klasemen!
BACA JUGA:Link Live Streaming Arsenal vs Tottenham Derby London Utara: Adu Gengsi Antar Rival Sekota!
Bedanya, Saul bukanlah pemain yang ditebus dengan harga fantastis seperti Isak, yang didatangkan Liverpool dari Newcastle United seharga 145 juta euro pada musim panas lalu.
Rekor kelam itu menyamai catatan Saul setelah Liverpool dibungkam Nottingham Forest 0-3 di Anfield.
Isak tampil sejak menit awal tetapi kembali gagal memberi dampak signifikan dan digantikan pada menit ke-68.
Kekalahan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Isak saat tampil sebagai starter, sekaligus menandai enam kekalahan Liverpool dalam tujuh laga terakhir Liga Primer.
The Reds kini terperosok ke posisi ke-11, membuat upaya mempertahankan gelar tampak jauh dari harapan.
BACA JUGA:Pep Guardiola Frustrasi Usai Man City Tumbang 2-1 dari Newcastle: Kami Sudah Berikan Segalanya
BACA JUGA:Chelsea Makin Menggila! Burnley Dibungkam, Pedro Neto dan Enzo Fernandez Tak Terbendung
Tekanan terhadap manajer Arne Slot pun semakin besar dan isu pemecatan mulai mengemuka.
Transfer Isak sendiri menjadi salah satu saga panjang musim panas, dengan Newcastle ngotot mempertahankan sang striker.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
