Mulai Desember, TNI Siap Amankan Kilang Minyak dan Terminal Pertamina
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menginstruksikan TNI untuk mengambil peran langsung dalam menjaga kilang minyak dan terminal milik PT Pertamina (Persero)-disway.id/Anisha Aprilia -
"Dari tahun 2025, kita sudah memulai pembangunan kekuatan ini. Di mana saat ini di tahun 2025, kita sudah memiliki 150 Batalyon Tentara Nasional Indonesia yang kita sebut Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Dan ini akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya pada jumlah 150 Batalyon per tahun," ujarnya.
Sjafrie mengatakan, ada 514 kabupaten dan aset vital nasional yang punya pengaruh besar terhadap kedaulatan negara. Untuk itu, Sjafrie menilai, pemerintah dituntut memperkuat TNI.
BACA JUGA:Guru Hadapi Masalah saat Siswa Ngaku-Ngaku Anak Pejabat, Ketua PGRI Dorong UU Perlindungan Guru
BACA JUGA:PGRI Ungkap Rangkaian Acara Hari Guru Nasional 2025, Puncaknya di Bandung
"Di mana kita ketahui ada 514 kabupaten yang tersebar di wilayah nasional. Dan juga terdapat industri strategis yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kedaulatan negara. Ini juga memerlukan perhatian dari kita sehingga kita memang dituntut untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia," jelas Sjafrie.
Menurut Sjafrie, pembangunan ini bukan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi demi menjaga keutuhan, pengamanan, dan menyelamatkan kepentingan nasional.
"Ini tentunya tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional," imbuh Sjafrie.
"Serta menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara. Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
