3 Kunci Masa Depan Crypto Global: ETF, Stablecoin, dan Tokenisasi RWA
Web3 Week Asia 2025 mengusung tema The Capital’s Crypto Conference yang menghadirkan sederet diskusi menarik bersama tokoh-tokoh penting di industri crypto Indonesia.--Istimewa
Dikutip dari Pintu Academy, RWA adalah aset berwujud yang dapat dijadikan token dan berpotensi menjadi jaminan dalam Decentralized Finance (DeFi).
Contoh aset berwujud seperti obligasi, real estate, uang, hingga komoditas.
Salah satu contoh penerapan RWA adalah tokenisasi aset yakni, sebuah proses yang membuat hak kepemilikan terhadap suatu aset dapat direpresentasikan sebagai token dan disimpan dalam blockchain.
Tokenisasi sendiri punya manfaat seperti, meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas aset, mempermudah penentuan harga pasar, mengurangi biaya manajemen dan transaksi, dan prosesnya transparan.
Berdasarkan publikasi e-magazine yang diterbitkan oleh OJK berjudul Beyond Infinity Tokenisasi Real World Assets pada Juni 2025, disebutkan bahwa tokenisasi RWA bisa menjadi jembatan inklusivitas investasi di Indonesia mulai dari transisi energi dengan tokenisasi aset riil hingga stablecoin dan RWA yang menjadi pilar keuangan digital inovatif.
BACA JUGA:Jakarta Terancam Tenggelam, Air Laut Lebih Tinggi di Atas 2 Meter dari Daratan di Pantai Mutiara
Mengutip laporan dari InvestaX, total nilai pasar tokenisasi RWA terus meningkat melampaui US$30 miliar pada kuartal III-2025. Beberapa produk tokenisasi yang mendorong peningkatan ini antara lain, kredit swasta ($17 miliar), Obligasi AS ($7,3 miliar), dan komoditas hingga ($2 miliar).
“Tiga narasi ini mungkin belum terasa penuh dalam satu tahun, tapi dalam lima tahun kita akan melihat gambaran yang jauh lebih jelas. Kuncinya sudah terbuka, kita masih ada di fase early adopters, dan seiring waktu publik akan semakin mampu membaca ke mana arah industri bergerak. Meski begitu, para investor tetap perlu membekali diri dengan melakukan riset mandiri, mengedukasi diri, dan menerapkan manajemen risiko yang disiplin agar tetap aman dalam menghadapi dinamika pasar, ” tutup Jonathan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
