Usai Ratas dengan Presiden, ESDM Bakal Tindak Tegas Tambang Ilegal
Pemerintah memastikan langkah penertiban akan dilakukan menyeluruh untuk menghentikan kerusakan hutan sekaligus mempertegas komitmen negara dalam menegakkan aturan di sektor pertambangan.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya menindak tegas praktik pertambangan ilegal usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 23 November 2025.
"Kami di ESDM fokus menertibkan tambangnya. Banyak penambang yang melakukan penambangan tanpa izin, tidak ada IPPKH (izin pinjam pakai kawasan hutan)," tegas Bahlil.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Prabowo Berikan Rehabilitasi Terhadap Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
BACA JUGA:Peringati World Diabetes Day, SOYJOY Tekankan Pentingnya Snacking Sehat Low GI
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah temuan di lapangan, termasuk perusahaan yang sudah mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) tetapi belum memiliki IPPKH.
Kondisi tersebut menjadikan aktivitas tambang digolongkan sebagai ilegal, meskipun pelaku telah memiliki IUP secara administratif.
Akibat kegiatan tanpa IPPKH itu, banyak kawasan hutan mengalami kerusakan parah dan dipenuhi lubang-lubang bekas tambang. Kerusakan tersebut, kata Bahlil, menjadi perhatian serius pemerintah
"Itu semuanya akan diberikan sanksi sesuai aturan. Kami tidak ingin (kerusakan) makin parah, jadi kami tertibkan semuanya. Jangan sampai ada gerakan-gerakan tambahan lagi," ungkap dia.
BACA JUGA:Ancol Aquathlon 2025 Jadi Wadah Olahraga Multisport di Jakarta, Diikuti 350 Atlet
Bahlil menyebut isu pertambangan ilegal menjadi salah satu fokus pembahasan dalam ratas di Hambalang.
Pertemuan itu menyoroti hasil kerja serta langkah lanjut Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), termasuk penindakan terhadap pelanggaran di sektor kehutanan dan pertambangan.
Penertiban kawasan hutan, lanjutnya, dibagi ke dalam dua fokus utama yakni Kawasan hutan terkait perkebunan, dan Kawasan hutan terkait tambang.
"Banyak dinamika di lapangan. Saya juga terus turun langsung untuk melihat kondisi sebenarnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
