Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Pra Rekonstruksi Sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Polda Metro Jaya sempat melaksanakan pra rekonstruksi terkait penculikan Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun yang meninggal-Istimewa-
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan tersangka Alex Iskandar (AI), ayah tiri sekaligus pelaku utama, sempat berpura-pura ikut mencari korban untuk mengelabui aparat.
Diungkapkannya, tersangka pernah mendatangi Polsek Pesanggrahan seolah-olah menjadi pihak yang kehilangan anaknya.
"Untuk tersangka ini sempat memang datang ke Polsek, untuk datang ke Polsek," katanya kepada awak media.
Aksi manipulatif AI terkuak setelah penyidik menelusuri jejak digital dari ponsel tersangka.
BACA JUGA:Polemik Surat Edaran Pencopotan Gus Yahya, Wasekjen PBNU Ungkap Dugaan Sabotase Sistem
Dalam rekam percakapan itu, AI berupaya membangun kesan bahwa dirinya juga tengah mencari Alvaro.
"Dari jejak digital yang kita cek dari handphone-nya, dia berusaha mengelabui dengan menunjukkan seolah-olah ikut mencari anak ini," jelasnya.
Upaya itu ketahuan usai penyidik mendapat titik terang dari serangkaian pemeriksaan saksi, analisa digital forensik, hingga data pergerakan tersangka.
Hasil pendalaman tersebut mengarah kuat pada AI sebagai pelaku penculikan hingga pembunuhan.
"Alhamdulillah sudah ada titik terang. Setelah itu kami lakukan pendalaman dan pemeriksaan sampai ditetapkannya tersangka," tuturnya.
Motif: Dendam dan Emosi
Penyidikan menyebut kasus tragis ini berawal pada 6 Maret 2025, ketika AI menculik Alvaro dari wilayah Bintaro karena diliputi rasa marah terhadap istrinya, ibu kandung korban yang diduga selingkuh.
Dalam perjalanan, Alvaro terus menangis tanpa henti sehingga pelaku membekap mulut sang anak hingga meninggal dunia.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, AI memasukkan jasad Alvaro ke dalam kantong plastik hitam. Jasad itu kemudian dibuang ke Kali Cirewed, Tenjo, Bogor, pada 9 Maret 2025
BACA JUGA:Banjir Bandang dan Longsor di Humbang Hasundutan Sumut, 5 Warga Tewas dan 4 Hilang
Kasus semakin terang setelah penyidik mengumpulkan cukup bukti dan menetapkan AI sebagai tersangka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
