MR.D.I.Y. Perluas Recycle Dropbox ke 52 Toko: Dorong Indonesia Bebas Sampah 2029

- Sampah didominasi plastik (40,63%), kertas (25,59%), kardus (7,52%), logam (2,74%), serta MLP dan residu.

Angka tersebut menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu memberikan perubahan signifikan pada peningkatan kualitas pengelolaan sampah nasional.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Produk Lokal dari MR.D.I.Y. untuk Rayakan HUT RI ke-80

Tantangan Pengelolaan Sampah Indonesia Masih Besar

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup RI (2024), Indonesia menghasilkan 37,3 juta ton sampah per tahun, namun baru 32,2% yang berhasil terkelola.

Rika menegaskan bahwa masih terbuka ruang besar bagi sektor swasta dan masyarakat untuk berperan dalam sistem pengelolaan sampah.

Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLH/BPLH RI, Agus Rusly, mengapresiasi program MR.D.I.Y. dan Rekosistem yang selaras dengan strategi nasional menuju Indonesia bebas sampah.

Ia juga mengumumkan rencana peluncuran Program Bersih Nasional, hasil kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendagri.

Program ini mendorong pelaksanaan aksi bersih-bersih setiap hari Jumat di seluruh daerah, kantor, rumah sakit, sekolah, hingga rumah ibadah.

BACA JUGA:MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025: Merayakan Identitas dan Keberagaman Lewat Seni

MR.D.I.Y. Tegaskan Komitmen Berkelanjutan

Melalui desain Recycle Dropbox yang lebih ramah pengguna dan edukatif, MR.D.I.Y. berharap semakin banyak pelanggan terlibat dalam pemilahan sampah dari rumah.

Langkah ini tidak hanya memperkuat peran MR.D.I.Y. sebagai bisnis ritel terkemuka, tetapi juga sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Sumber: