bannerdiswayaward

Kemenkes Prioritaskan Gizi Ibu Hamil dan Balita dalam Penanganan Banjir Bandang Sumatera

Kemenkes Prioritaskan Gizi Ibu Hamil dan Balita dalam Penanganan Banjir Bandang Sumatera

Menkes Budi Gunadi dalam penyampaian keterangan pers -Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID – Kementerian Kesehatan memastikan penanganan korban banjir bandang di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh tidak hanya berfokus pada layanan medis, tetapi juga pada pemenuhan gizi kelompok rentan.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis gizi pada ibu hamil dan balita yang berada di lokasi pengungsian.

Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menegaskan bahwa perlindungan gizi dalam situasi bencana merupakan prioritas utama, terutama untuk kelompok rentan yang terdampak langsung.

BACA JUGA:Banjir Sumatera Utara, Dapur BGN Diubah Jadi Dapur Umum

Menurutnya, gangguan asupan gizi jangka pendek dapat berimplikasi serius terhadap tumbuh kembang anak maupun kesehatan ibu hamil.

"Kami telah mengirimkan logistik kesehatan, termasuk obat-obatan dan bahan medis habis pakai. Namun yang tak kalah penting, kami memastikan adanya Pengganti Makanan Tambahan (PMT) khusus bagi ibu hamil dan balita,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Kemenkes menekankan bahwa masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan periode krusial yang tidak boleh terganggu, termasuk ketika terjadi bencana. Masa ini, yang meliputi kehamilan hingga anak berusia dua tahun, sangat menentukan kualitas kesehatan dan perkembangan anak di masa depan.

PMT yang dikirimkan ke daerah terdampak meliputi beberapa kategori utama:

1. Susu dan Makanan Fortifikasi

Termasuk biskuit padat gizi dan formula khusus untuk balita yang mudah disiapkan di lokasi pengungsian.

BACA JUGA:Sedang Penyelidikan, Dua Personel Polda Riau Turut Jadi Korban Banjir Bandang Padang Panjang

2. Suplemen Vitamin dan Mineral

Meliputi tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil dan zinc untuk mencegah diare pada balita.

3. Makanan Siap Saji Berenergi Tinggi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads