Banjir Sumatera Utara, Dapur BGN Diubah Jadi Dapur Umum
Bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Sumatera Utara mendorong para pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengalihkan fungsi dapur MBG mereka menjadi dapur umum-Dok.BGN-
MEDAN, DISWAY.ID -- Bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Sumatera Utara mendorong para pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengalihkan fungsi dapur MBG mereka menjadi dapur umum.
Pengalihan fungsi itu terjadi karena sekolah-sekolah penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah yang terdampak banjir di Sumatera Utara, diliburkan.
“Karena bencana banjir, maka sekolah di wilayah yang terdampak kemudian diliburkan, karena itu penerima manfaat MBG kemudian dialihkan kepada masyarakat terdampak,” kata Kepala Kantor Regional BGN Sumatera Utara, KR Agung Kurniawan dalam laporannya, dari Medan, Jumat malam, 28/11/2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat Pelaku Mark Up: Jangan Kira Saya Tidak Tahu
BACA JUGA:Transaksi QRIS Tembus 58 Juta, Menko Airlangga: Jauh Lampaui Pengguna Kartu Kredit
Di Kota Medan terdapat 48 SPPG yang sudah beroperasi.
“Dari ke-48 SPPG itu sebanyak 55.000 paket makanan telah kami distribusikan,” kata Agung.
Sementara di Kota Padangsidimpuan dengan 4 SPPG, mendistribusikan 10.000 paket makanan.
Adapun di Kota Tebing Tinggi dengan 13 SPPG mendistribusikan 45.000 paket makanan
Di Kabupaten Tapanuli Utara dengan 5 SPPG mendistribusikan 9.000 paket makanan, di Kabupaten Serdang Bedagai dengan 28 SPPG mendistribusikan 12.000 paket makanan.
BACA JUGA:Menkes: 3 Pesawat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera
Sementara di Kabupaten Langkat dengan 11 SPPG mendistribusikan 32.000 paket makanan.
Adapun di Kota Sibolga, dengan 3 SPPG mendistribusikan 7.000 paket makanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
