bannerdiswayaward

Prediksi dan Rekomendasi IHSG, Tertekan Profit Taking dan Sektor Teknologi

Prediksi dan Rekomendasi IHSG, Tertekan Profit Taking dan Sektor Teknologi

Ilustrasi papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia -disway.id/Bianca Khairunnisa-

JAKARTA, DISWAY.ID— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada penutupan perdagangan Jumat (28/11), melemah 0,43 persen ke level 8.508,71.

Pelemahan ini terutama dipicu aksi ambil untung (profit taking) setelah IHSG sempat mencatatkan rekor tertinggi baru pada pekan lalu.

Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, mengatakan tekanan paling besar datang dari sektor teknologi dan kesehatan.

BACA JUGA:Fix! Pencekalan Bos Djarum Victor Rachmat Hartono Dicabut, Kejagung Ungkap Alasannya

“Saham-saham sektor Technology melemah 2,60 persen dan Healthcare turun 0,90 persen. Sentimen negatif muncul karena aksi profit taking setelah IHSG sempat mencetak rekor,” ujar Reza kepada Disway, Senin (1/12).

Pasar Global Bergerak Menguat

Berbeda dengan IHSG, sejumlah indeks acuan global justru bergerak positif. Indeks Nikkei 225 naik 0,17 persen, sementara Indeks Shanghai menguat 0,34 persen.

Dengan kondisi tersebut, Reza memproyeksikan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak dalam rentang support 8.458 dan resistance 8.602, dengan kecenderungan melanjutkan pelemahan.

“Secara teknikal, candle terakhir IHSG membentuk pola two black crows dan berada di bawah MA5. Stochastic menunjukkan dead cross, sehingga berpotensi melemah,” jelasnya.

BACA JUGA:Pendaftaran Program Magang Nasional 2025 Batch 3 Kembali Dibuka, Sediakan 13.652 Kuota

Asing Catat Net Sell Rp912,51 Miliar

Investor asing tercatat membukukan net sell Rp912,51 miliar di pasar reguler. Saham-saham yang paling banyak dilepas antara lain:

  • BBRI
  • BBCA
  • BBYB
  • FILM
  • ANTM

Sementara itu, bursa Wall Street justru ditutup menguat. Para investor menilai peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember meningkat ke kisaran 80–85 persen.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads