Dari Penjual Batu Akik ke Dapur SPPG: Dongkrak Ekonomi dari Keterpurukan

JAKARTA, DISWAY.ID - Berbagai cerita tentang pegawau yang terlibat di program MBG, salah satunya pegawai dari penjual batu akik ke dapur SPPG.

Pada Senin siang, 1 Desember 2025, Abdullah (41) beserta sebelas orang lainnya terlihat sibuk mencuci ompreng bekas Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Meruya Utara II, Jakarta Barat.

Mereka terlihat berbagi tugas saat mencuci ompreng atau tempat makanan MBG.

Sebagian orang membersihkan sisa makanan dari dalam ompreng, sebagian mencuci dengan sabun, dan sebagian lainnya membilas dengan air bersih.

Meski tampak sibuk, mereka tetap riang dalam menjalankan pekerjaannya.

BACA JUGA:IHSG Bakal Gagah Hari Ini, Cek Saham Rekomendasi Analis Berikut

BACA JUGA:Semakin Lengkap! Aplikasi Raya Hadirkan Ragam Fitur Pembayaran dalam Satu Genggaman

Ada yang sambil bernyanyi, bersiul, hingga mengobrol cerita konyol yang mengundang gelak tawa.

Di tengah kesibukannya, Abdullah bercerita jika dirinya sudah hampir tiga bulan bekerja sebagai pencuci ompreng di SPPG Meruya Utara II.

Setiap hari, Abdullah bekerja mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Abdullah merasa bersyukur bisa bergabung menjadi pencuci ompreng di SPPG. 

"Alhamdulillah, namanya bekerja saya syukurin aja yang ada di sini, Alhamdulillah," kata Abdullah.

Bapak tiga anak tersebut mengaku ekonominya yang sempat terpuruk, kembali terangkat usai bekerja di SPPG Meruya Utara II sebagai petugas food tray alias pencuci ompreng.

BACA JUGA:Pencekalan Bos Djarum Ke Luar Negeri Dicabut Kejagung, Ada Unsur Kepentingan?

Sumber: