'Maaf Ya Mah', Jeritan dan Pesan Terakhir Nazaellya Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran
Salah satu korban, Nazaellya Tsabita Nurazisha, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat menghubungi ibunya beberapa saat sebelum kebakaran membesar.-Dimas Rafi/Disway.id-
Namun ketika mereka tiba, api sudah berhasil dipadamkan.
Asap tebal masih mengepul dari dalam gedung, sementara proses evakuasi korban masih berlangsung.
"Apinya sudah reda, tapi asap masih banyak. Korban juga masih ada di atas," ungkap Daffa.
BACA JUGA:Truk Tambang Bebas Melintas di Jalan Umum, CERI Desak Kapolda Sumsel Bertindak!
Harapan untuk menemukan sang kakak dalam kondisi selamat perlahan memudar.
Daffa tidak sempat bertemu langsung dengan Nazaellya. Yang terlihat olehnya hanyalah kantong-kantong jenazah yang diturunkan satu per satu.
"Sama sekali nggak ketemu. Saya cuma lihat kantong mayat. Hampir lima belas kali saya lihat," kata dia.
Ia sempat menunggu dengan harapan kakaknya akan dievakuasi dalam kondisi hidup. Namun kenyataan berkata lain.
"Awalnya nunggu, katanya masih ada orang di atas. Tapi yang turun bukan kakak saya. Akhirnya saya berani nanya. Saya tanya, ‘Pak, kakak saya gimana?’ Dijawab, ‘Udah nggak ada.’ Dari situ saya langsung ke rumah sakit," jelas Daffa.
Kesaksian Daffa menambah daftar kisah pilu di balik kebakaran Gedung Terra Drone.
BACA JUGA:Pasar Kripto Ambruk, Minat ke Forex Meningkat: Panduan Trading Online untuk Pemula
Detik-detik sebelum api membesar kini menjadi potongan terakhir kisah lewat komunikasi antara korban dan keluarga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: