Percepat Mobilisasi Masyarakat, Kementerian PU Mulai Pasang Jembatan Bailey di Aceh
Seluruh unit teknis Kementerian PU akan terus bekerja dan memantau progres mobilisasi dan pemasangan jembatan Bailey. -Disway/Candra Pratama-
Di Pelabuhan Kariangau, rangka jembatan tersebut disusun ke dalam 2 unit kontainer 40 feet dan 10 unit kontainer 20 feet.
Proses ini didukung alat-alat berat seperti crane, flatbed truck, excavator, serta hyap crane dan forklift, baik di workshop maupun di pelabuhan.
Selain dukungan jembatan Bailey, Kementerian PU juga mengerahkan alat berat dalam jumlah besar.
Di Provinsi Aceh, tercatat 166 unit alat berat siap mendukung penanganan darurat.
Dukungan ini juga berasal dari BUMN Karya, antara lain ADHI Karya, Hutama Karya, PT PP, WIKA, Nindya Karya, Waskita Karya, serta BAP.
BACA JUGA:BGN Imbau SPPG Tidak Memakai Makanan Buatan Pabrik
BACA JUGA:Raih Superbrands Indonesia’s Choice 2025, BODIMAX Tegaskan Posisi Pemimpin Inovasi Home Fitness¹
Seluruh unit teknis Kementerian PU akan terus bekerja dan memantau progres mobilisasi dan pemasangan jembatan Bailey.
Termasuk memastikan penanganan darurat infrastruktur di Aceh berjalan efektif hingga kondisi segera pulih dan aktivitas masyarakat kembali normal.
"Kementerian PU terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin. Jalan dan jembatan merupakan urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik," tutup Menteri Dody.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: