Viktor Gyokeres 'Mandul', Rekor Buruk Lini Serang Arsenal Kian Dipertanyakan

Viktor Gyokeres 'Mandul', Rekor Buruk Lini Serang Arsenal Kian Dipertanyakan

Arsenal Menang Dramatis, Tapi Rekor Buruk Lini Depan Jadi Sorotan-@viktorgyokeres-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Arsenal harus menunggu sangat lama untuk menciptakan ancaman nyata saat menghadapi Wolves di Emirates Stadium.

Tembakan tepat sasaran pertama The Gunners baru tercipta pada menit ke-66, menandai penantian terpanjang mereka dalam laga kandang Premier League sejak Januari 2019.

Meski tampil jauh dari kata meyakinkan, Arsenal tetap berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Wolves.

Gol penentu kemenangan datang secara dramatis pada menit ke-94 melalui gol bunuh diri bek Wolves, Yerson Mosquera, yang memastikan tiga poin tetap berada di London Utara.

Mikel Arteta tentu mengapresiasi mentalitas timnya yang mampu bertahan hingga akhir laga. Namun, performa lini serang Arsenal menjadi catatan serius.

BACA JUGA:Dua Gol Bunuh Diri Jadi Penentu, Arsenal Amankan Poin Penting di Emirates

Sepanjang dua pertiga awal pertandingan, tuan rumah kesulitan menciptakan peluang berbahaya di area sepertiga akhir lapangan.

Peluang tepat sasaran pertama Arsenal lahir lewat sepakan jarak jauh Declan Rice pada menit ke-66.

Statistik tersebut menjadi yang paling lambat dicatat Arsenal dalam pertandingan kandang liga sejak laga melawan Cardiff City pada Januari 2019, sekaligus rekor terburuk mereka selama era kepelatihan Arteta. Situasi ini memberi secercah harapan bagi Manchester City.

Pasukan Pep Guardiola dijadwalkan menghadapi Crystal Palace pada Minggu dan wajib meraih kemenangan jika ingin memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen menjadi dua angka.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Champions 2025–2026: Arsenal Tetap di Puncak, Liverpool Bangkit dan Buka Peluang Lolos

Meski belum tentu merebut posisi puncak, City bisa percaya diri melihat inkonsistensi permainan Arsenal.

Di sisi lain, Wolves kembali menelan hasil buruk. Klub asal Midlands tersebut baru mengoleksi dua poin dari 16 pertandingan dan hanya mencetak sembilan gol sepanjang musim.

Jika tren negatif ini berlanjut, mereka berpotensi memecahkan rekor jumlah poin terendah dalam sejarah Premier League, melampaui catatan buruk Derby County yang hanya meraih 11 poin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads