Persoalan Darurat Sampah Tangsel Bakal Diselesaikan Melalui PSEL KLH

Persoalan Darurat Sampah Tangsel Bakal Diselesaikan Melalui PSEL KLH

Selain di Pasar Ciputat, tumpukan sampah juga terlihat di kawasan Jalan Raya Serpong menuju Kantor DPRD Tangsel.-Disway/Rafi Adhi-

Seperti di persimpangan dari arah Aria Putra menuju UIN.

BACA JUGA:Anjlok Lagi, Pergerakan IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah

BACA JUGA:KAI Catat Penjualan Tiket Kereta Nataru Capai 1,44 Juta, KA Jarak Jauh Paling Banyak Peminat

Sampah disana tampak mencapai satu meter tingginya.

Dimana, sampah terlihat dibungkus plastik merah atau karung putih.

Lalu ada juga di bawah Fly Over Ciputat itu dari arah UIN menuju Cimanggis, beberapa titik sepanjang jalan di pembatas jalan atau trotoar sampah bertumpuk.

Ketika salah satu pedagang sayur ditanyakan, sejak kapan adanya tumpukan sampah, Fikri menjawab sudah sejak sepekan terakhir.

"Seminggu, itu dekat lapak pedagang," katanya saat ditanyai di lokasi, Sabtu 13 Desember 2025.

Kemudian penyebab terjadinya tumpukan sampah itu, dijelaskannya ada beberapa isu.

BACA JUGA:Inovasi All-Solid-State Battery yang Memiliki Jarak Tempuh Hingga di Atas 1.000 KM dari GAC Group, Mulai Digunakan 2026

BACA JUGA:Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025, Ini Cara Nontonnya

"Isunya sih buang disono gak masuk sama yang punya tanah, kurang tahu tempatnya, udah tiga bulan. Disini juga ada yang bilang di demo, bau, banjir (Tempat pembuangannya, red)," jelasnya.

Biasanya, sampah yang ada di sekitar Pasar Ciputat diambil petugas setiap hari.

"Setiap hari, orang uang kebersihan diambilin. Kita tiap hari cuma-cuma dong ngasih uang kebersihan kalau efeknya kayak gini," ujarnya.

"Itu tukang sapu kita kasih sepuluh ribu, masih bayar kita, banyak sih enggak, paling tiga ribu atau dua ribu uang sampah. Masih aktif tiap hari," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads