Harga Telur Ayam Merangkak Naik Jelang Nataru 2026, Pedagang Pasar Mulai Keluhkan Omzet
Pedagang telur di Pasar Koja, Jakarta Utara-Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Jakarta mulai mengalami kenaikan.
Kondisi ini kerap disebut pedagang sebagai musim “telur cari perhatian”, yakni periode tahunan ketika harga telur perlahan naik seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Kenaikan harga telur mulai terasa sejak awal Desember 2025 dan semakin tajam dalam sepekan terakhir, sekitar 12–19 Desember 2025. Dampaknya, daya beli konsumen pun ikut tergerus.
BACA JUGA:Bidik Piala Dunia 2030, PSSI Tetapkan Standar Tinggi Bagi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Ahmad (34), pedagang telur di Pasar Koja, Jakarta Utara, mengaku harga telur ayam ras yang sebelumnya berada di kisaran Rp29.000 per kilogram kini naik menjadi Rp33.000 per kilogram.
“Sepekan ini naiknya lumayan. Dari Rp29 ribu sekarang jadi Rp33 ribu. Pembeli yang biasanya beli satu kilo, sekarang paling setengah kilo. Otomatis omzet turun,” kata Ahmad, Jumat 19 Desember 2025.
Menurutnya, kenaikan harga membuat sebagian pembeli memilih mengurangi jumlah belanja, bahkan menunda pembelian telur untuk kebutuhan rumah tangga.
Hal serupa disampaikan pedagang lainnya, Suryo. Ia menyebut harga telur naik secara bertahap dalam beberapa hari terakhir.
“Hari ini saya jual Rp33.000 per kilo. Kemarin masih Rp32.000. Naiknya pelan-pelan,” ujarnya.
Meski harga mengalami kenaikan, Suryo memastikan pasokan telur ayam ras di pasar masih aman dan tidak mengalami kelangkaan.
BACA JUGA:Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 Berakhir, Tegaskan Pendidikan Inklusif dan Bermutu untuk Semua
“Stok aman, enggak ada masalah. Cuma harganya memang lagi naik dari sananya,” pungkasnya.
Kenaikan harga telur ayam ras menjelang Nataru menjadi salah satu komoditas pangan yang mulai disorot masyarakat, di tengah upaya pemerintah menjaga stabilitas harga dan inflasi akhir tahun.
Jika tren ini berlanjut, telur berpotensi menambah beban belanja rumah tangga saat momentum libur panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: