Tantangan Parenting Modern Makin Kompleks, Kolaborasi Sekolah Jadi Kunci

Ia juga menyoroti tantangan lain di era digital, yakni banjir informasi parenting yang kerap membuat orang tua merasa tertekan oleh standar “pengasuhan ideal”. Tanpa dukungan yang tepat, hal ini dapat memicu kecemasan dan rasa ragu dalam menjalani peran sebagai orang tua.

Orang Tua Rasakan Dampak Positif Kolaborasi

Manfaat kolaborasi ini dirasakan langsung oleh para orang tua. Ade Gusti, orang tua siswa Sampoerna Academy L’Avenue, membagikan pengalamannya bahwa kerja sama dengan sekolah menjadi kebutuhan di tengah tantangan pengasuhan masa kini.

Ia menilai guru-guru di Sampoerna Academy tidak hanya menyampaikan laporan akademik, tetapi benar-benar menjadi mitra dalam memahami dinamika keluarga dan mendukung minat anak. Dukungan tersebut membantu anaknya menyeimbangkan prestasi akademik dan minat di bidang olahraga, hingga berhasil meraih berbagai prestasi internasional.

BACA JUGA:Komitmen Bank Sampoerna Terus Dukung UMKM

Mempersiapkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Dengan pendekatan kolaboratif ini, Sampoerna Academy tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga membentuk siswa menjadi individu yang kritis, empatik, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi penting dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai bagian dari perayaan 20 tahun Sampoerna Schools System, Sampoerna Academy juga menghadirkan penawaran khusus bagi keluarga yang ingin mengenal lebih dekat pendidikan berstandar global, termasuk potongan biaya sekolah hingga Rp24 juta serta bebas biaya pendaftaran, buku, dan seragam.

Menutup pernyataannya, Mustafa Guvercin menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara sekolah dan orang tua akan melahirkan pembelajar seumur hidup yang siap bersaing secara global dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dan dunia.

Sumber: