Umur Berapa Bayi Bisa Dikatakan Aman Konsumsi Madu?
Umur Berapa Bayi Bisa Dikatakan Aman Konsumsi Madu?-Racool Studio-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Memperkenalkan bayi pada berbagai makanan dan tekstur baru adalah salah satu bagian paling menarik di awal-awal kelahirannya.
Madu memiliki rasa yang manis dan lembut, sehingga orang tua dan pengasuh mungkin menganggapnya sebagai pilihan yang baik sebagai olesan roti panggang atau cara alami untuk mempermanis makanan lainnya.
Namun, para ahli menyarankan untuk menunggu hingga ulang tahun pertama bayi untuk memasukkan madu ke dalam makanannya.
Ini termasuk madu yang diproduksi secara massal, madu mentah dan tidak dipasteurisasi, serta madu lokal. Aturan pangan ini juga berlaku untuk semua makanan dan makanan panggang yang mengandung madu.
BACA JUGA:Madura Kaili
Risiko Madu untuk Bayi
Dilansir dari laman Heathline, risiko utama pemberian madu terlalu dini adalah botulisme pada bayi. Bayi di bawah usia 6 bulan mempunyai risiko paling tinggi.
Meskipun kondisi ini jarang terjadi, sebagian besar kasus yang dilaporkan didiagnosis di Amerika Serikat.
Seorang bayi bisa terkena botulisme dengan memakan spora Clostridium botulinum yang ditemukan di tanah, madu, dan produk madu.
Spora ini berubah menjadi bakteri di usus dan menghasilkan neurotoksin berbahaya di dalam tubuh.
BACA JUGA:Ditinggal Ibunya Liburan 10 Hari, Bayi 16 Bulan Meninggal di Rumah
Botulisme adalah kondisi yang serius. Sekitar 70 persen bayi yang terkena botulisme mungkin memerlukan ventilasi mekanis selama rata-rata 23 hari.
Rata-rata rawat inap di rumah sakit untuk botulisme adalah sekitar 44 hari. Mungkin ada banyak perbaikan kecil yang diikuti kemunduran. Kebanyakan bayi sembuh dengan pengobatan. Tingkat kematiannya kurang dari 2 persen.
Pemanis cair lainnya, seperti molase dan sirup jagung, juga dapat menimbulkan risiko botulisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: