Tentara Rusia Dituding Incar Wanita Ukraina, Dirudapaksa Berjam-jam
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membubarkan diri saja -File: Kantor Pers Presiden Ukraina-
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk integrasi Eropa dan Euro-Atlantik, Olga Stefanishyna menuding, tentara Rusia di Ukraina saat ini telah melakukan pencabulan dan genosida.
Dikutip dari Sky News, Olga mengaku mendapat kabar bagaimana para kaum wanita di Ukraina telah mendapat perlakuan bengis dari tentara Rusia.
"Dirudapaksa hingga berjam-jam lalu dibunuh," kata Olga.
"Setiap tentara (Rusia) yang terlibat dalam perang ini akan diminta untuk bertanggung jawab. Kaum wanita Ukraina akan berdiri bersama dan akan menang," pungkasnya.
BACA JUGA:Gawat! Rusia Ancam Putus Hubungan dengan AS, Bisa Jadi Perang Besar Nih!
Selain itu, Olga juga meyakini telah terjadi genosida di Ukraina.
"Jumlah korban warga sipil jauh lebih banyak dibandingkan pasukan militer Ukraina," ujarnya.
Olga menegaskan, Ukraina akan terus berjuang hingga tidak ada lagi teror dan genosida terjadi.
"Kita bertahan, kita melawan dan kita akan menjadi lebih kuat," tegasnya.
Sudah hampir sebulan konflik Rusia-Ukraina masih terus berlangsung.
BACA JUGA:Memilukan, Marc Marquez Kembali Didiagnosa Alami Diplopia Akibat Highside di Mandalika
Presiden Rusia Vladimir Putin tak mau mundur jika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tak mau menerima syaratnya.
Meski diserang secara terus menerus, namun Volodymyr Zelensky tak berniat untuk mundur dari perang.
Volodymyr Zelensky bahkan sudah pasang badan untuk hadapi Putin dan tentaranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: