JAKARTA, DISWAY.ID – Pasukan Rusia perkuat garda depannya gegara Amerika kirim paket senjata ke Ukraiana dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut terlihat dari pergerakan pasukan Rusia di kota industri Ukraina Sievierodonetsk pada hari Kamis, 2 Juni 2022.
Pasukan Rusia perkuat garda depannya di beberapa kota yang telah di kuasanya tersebut setelah Amerika Serikat mengumumkan akan mengirimkan paket senjata sebasar 700 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 10 triliunan ke Kyiv.
BACA JUGA:Markas Militer Amerika Diserang Turki, Imbas Erdogan Murka pada Suriah?
Dalam paket tersebut terdapat juga sistem roket canggih dengan jangkauan hingga 80 km.
Menangapi bantuan senjata tersebut, pihak Rusia mengakatan bahwa Amerika Serikat menambahkan bahan bakar ke api dan pasukan Rusia perkuat garda depannya
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pasokan peluncur roket meningkatkan risiko negara ketiga ikut terseret ke dalam konflik.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Ukraina telah berjanji tidak akan menggunakan sistem itu untuk mencapai target di dalam Rusia.
Selain itu Presiden Joe Biden mengatakan bantuan tersebut akan memperluas jangkauan artileri Ukraina agar bisa memaksa Rusia untuk berunding dan mengakhiri perang.
Selama melakukan penyerangan, Rusia secara berlahan telah masuk ke wilayah Ukraina bahkan telah mengkliam bahwa 70 persen kota di Ukraina telah berada dalam kekuasaanya.
Dalam paket senjatanya, selain sistem roket canggih yang disebut HIMARS, peket dari Amerika juga terdapat amunisi, radar counter fire, radar pengawasan udara, rudal anti-tank Javelin dan beberapa jenis lainya.
Keputusan untuk memberi Ukraina sistem roket ditetapkan setelah Washington menerima jaminan dari Kyiv bahwa mereka tidak akan menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia.
BACA JUGA:Viral Lagi! Mahasiswi Curhat Pasang Kateter Urin Pasien Pria, Pihak Kampus Angkat Bicara
Dilansir dari reuters.com, Ukraina telah mencari Sistem Peluncuran Roket Ganda seperti M270 dan M142 HIMARS untuk memberikan lebih banyak daya tembak pada jarak yang lebih jauh untuk menghantam pasukan Rusia dari jauh.