BACA JUGA:Tidak Hanya di Setu, Pelaku Begal Juga Beraksi di Wilayah Bekasi Lainnya
BACA JUGA:Parlemen Israel Baku Hantam dengan Kabinet Naftali Bennett, Ini Penyebabnya
Sebagai pimpinan atau kapten komplotan begal, MR mengungkapkan tidak terlalu memikirkan bagaimana hasil barang aksi pembegalan menjadi uang.
Menurut MR bahwa ia hanya melakukan aksi dan menerima uang setelah barang di jual.
"Kalu barang dijual kemana sih urusan rekan rekan saja, saya hanya menerima uang hasil penjualan barangnya," ungkap MR.
Dalam memperlancar dan mempermudah aksinya, MR lebih sering merekrut anak di bawah umur untuk menjadi anggotanya.
BACA JUGA:Parlemen Israel Baku Hantam dengan Kabinet Naftali Bennett, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:4 Cara Bedakan Oli Palsu, Bikin Mesin Cepat Jebol
"Ya selalu dibawah umur nggak apa-apa, memang cuman buat joki aja," kata MR.
MR menerangkan bahwa untuk mengajak anak dibawah umur agar mau menjadi anggota begal sangatlah mudah.
“Hanya dengan cara ajak jalan - jalan nongkrong dan diiming - imingi hasil berupa uang pendapatan,” tutup MR. (tuahta simanjuntak)