JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah kondang Ustaz Yusuf Mansur (UYM), mengunggah foto di Instagram pribadinya sesaat sebelum terbang ke Mesir.
Yusuf Mansur menginformasikan sejak beberapa hari yang lalu memang sedang tidak berada di Indonesia, padahal beberapa waktu lalu rumah ayah Wirda Mansur ini sempat digeruduk massa.
Massa tersebut menggeruduk rumah Yusuf Mansur diduga untuk meminta uang investasinya dikembalikan senilai Rp 46 miliar.
Sebelum pergi ke Mesir, ternyata Yusuf Mansur lebih dulu mendarat di Yaman. Hal itu terungkap dari unggahannya di akun Instagram @yusufmansurnew, pada 22 Juni 2022 lalu.
"Siap2 bertolak ke Mesir, dg izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3pg krg lbh, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim" tulis Yusuf Mansur.
Ternyata alasan Yusuf Mansur menuju Yaman karena ada sebuah pengajian yang digelar bersama para ulama.
"Semalam di Jalsah Syahriyyah, Pengajian Bulanan, Habib Umar... Bersama Ulama2 Tarim, pimpinan2 Ribat (Pesantren) di Tarim, seakan2 pengajian dan makan malam perpisahan. Orang deketnya Habib Umar, seperti 'Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita. Kayak ga mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga. Saya sengaja nyari 'Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil" tulisnya.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Pesawat Susi Air
"Malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, saya dan Yai Jameel, bersama-sama beliau. Banyak kenangan. Juga dengan orang-orang dekat Habib Umar. Semisal Habib Agil, yang seperti ga percaya, kami pulang serasa begitu cepat. Habib Agil dan 'Ammu Kholid ini adalah "abdi dalam" nya Habib Umar. Ngurus sampe ke makanan, minuman, obat tetes mata Habib, sampe prental prentil. Hingga nyetir... Yaa Rabb..." ujarnya.
"Ustadz Yunus, orang Tegal, yang diberi kemuliaan berada juga di circle inti keluarga Habib Umar, yang mana beliau menjadi abdi dalamnya Habib Salim, Putra Habib Umar, malah bermalam di Syuggoh, sebutan apartemen yang kami tempati. Menghabiskan malam bersama-sama, setelah sekian hari bersama-sama di Hadramaut, keliling kota. Penuh kenangan semua. Nanti dibagikan ke santri2 dan keluarga besar Daqu insyaaAllah
Pokoknya jalan semakin terbuka u/ anak-anak kita semua, menjadi ulama-ulama penerus Nabiyallaah Muhammad, dan penerus ulama-ulama masa depan, dengan pengalaman dan jaringan internasional. Keberkahan dan keunggulan tersendiri bagi Daqu dengan seluruh keluarga besarnya" sambungnya.
BACA JUGA:Tanyakan Agama Rendang, Gus Miftah Peringatkan Hukum Soal Babi: Tapi Ingat...