BACA JUGA:Buya Yahya Tegas Jelaskan Hukum Orang Berkurban Tapi Tidak Salat: Mana yang Lebih Bagus...
BACA JUGA:Luhut: Dua Minggu Lagi Vaksin Booster Jadi Syarat Mobilitas
Akan tetapi Ukraina tidak tinggal diam, setelah benteng terakhir Ukraina di provinsi Luhansk Timur di porak porandakan oleh pasukan Rusia, Zelenskyy berjanji akan rebut kembali Lysychansk.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah Rusia berhasil menguasai penuh Lysychansk.
Meskipun Zelenskyy talah mengakui bahwa bahwa pasukannya telah ditarik dari kota Lysychansk akibat serangan Rusia.
“Jika pasukan kita tarik orang dari titik-titik tertentu di depan, di mana musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal,” kata Zelenskyy.
BACA JUGA:Syarat Baru Perjalanan Luar Kota Dikeluarkan, Bandara akan Siapkan Vaksinasi Vaksin Booster
BACA JUGA:Sepak Terjang Lili Pintauli Ditentukan Besok di Sidang Etik Dewas KPK
“Bahwa kami akan kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern,” tambah Zelenskyy.
Kepercayaan diri dari Zelenskyy terus tumbuh berkat pasokan senjata dari NATO dan Amerika yang segera datang ke Ukraina.
Salah satunya adalah peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.
Zelenskyy juga mengatakan bahwa kami melindungi nyawa tentara kami, rakyat kami yang memainkan peran yang sama pentingnya.
“Kami akan membangun kembali tembok dan akan kembali merebut tanah kami serta melindunggi penduduk yang tinggal disana,” tambahnya.