JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Komite Kompetisi AFC Tran Quoc Tuan mengaku heran pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengeluhkan regulasi Piala AFF U-19. Ia mengatakan seharusnya persoalan tersebut tak perlu terjadi.
Sebelumnya, Tae-yong mengkritik regulasi yang dipakai AFF dalam menentukan kelolosan tim ke semi-final Piala AFF U-19.
Menurutnya, peraturan tersebut sudah ketinggalan zaman karena AFC dan FIFA tidak lagi menggunakannya.
Timnas Indonesia U-19 tersingkir di Piala AFF U-19 karena kalah head to head dalam klasemen mini dari Vietnam U-19 dan Thailand U-19.
Padahal, skuad Garuda Muda merupakan kontestan paling banyak cetak gol di Grup A.
“Para ahli dan penyelenggara turnamen telah mempelajari, menganalisis hati-hati sebelum menerapkan metode ini,” ucap Tran Quoc dikutip The Thao 247.
“Lagi pula, cara menghitung selisih head to head ketika ada lebih dari 2 tim dengan poin yang sama telah diterapkan di banyak turnamen besar di dunia,” Tran Quoc menambahkan.
BACA JUGA:Media Vietnam Salahkan Timnas Indonesia setelah Timnasnya Kena Karma Dibantai Malaysia 3-0
Tran Quoc mengatakan aturan head to head yang dipakai membuat setiap tim berjuang dengan upaya sendiri. Mereka tidak usah menggantung nasibnya kepada kontestan lain.
Selain itu, Tran Quoc menyampaikan AFF belum meminta Vietnam U-19 memberi keterangan.
Meski PSSI sudah mengirimkan surat protes kepada federasi sepakbola Asia Tenggara tersebut.
Surat protes yang diajukan PSSI karena menilai ada yang janggal di laga Vietnam U-19 versus Thailand U-19.
BACA JUGA:Karma ‘Main Sabun’ Menimpa Timnas Vietnam U-19, Disingkirkan Malaysia di Semifinal Piala AFF 2022
BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Group Tapi Tak Lolos ke Semifinal Piala AFF U19, Dear FIFA Ini Hitungan Aneh?