Selain itu, Napoleon juga meminta kepada pihak yang telah berbuat atas kematian Brigadir J untuk tidak bersembunyi.
Kepada pihak tersebut, Napoleon meminta agar jujur.
"Kepada yang berbuat nggak usah sembunyi kau. Kau ngomong, ngaku kau. Aku abangmu sudah beri contoh, kau ikuti saja," ujarnya.
BACA JUGA:Komentar Keras Soal Kasus Brigadir J, Napoleon Bonaparte: Gak Usah Sembunyi, Ngaku Kau!
"Jujur saja kenapa? Enggak susah dek hidup di penjara, biasa saja," pungkasnya.
Sementara itu, Komjen Pol (Purn) Drs. Susno Duadji mengingatkan, agar Polri tidak mempertaruhkan marwah korps-nya untuk kepentingan seseorang apalagi sesuatu yang lebih kecil dalam kasus polisi tembak polisi.
Menurutnya, martabat Polri begitu besar jika harus menutupi kebenaran di balik kasus tewasnya Brigadir J dan menyeret nama Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istri.
“Gelombang reaksi publik dengan ekspektasinya begitu luar biasa dalam menangkap perkembangan informasi kasus tewasnya Brigadir J.
BACA JUGA:Mantan Kadensus 88 Sebut Bharada E Punya Kekuatan Sakti, Melebihi Jenderal!
"Saya yakin, Polri tidak akan mempertaruhkan korps-nya, hanya untuk kepentingan sesuatu yang lebih kecil,” kata Susno Duadji, Jumat, 29 Juli 2022.
Susno Duadji: Katakan Salah Jika Salah
Menurut Susno Duadji, pertaruhan jabatan dalam risiko tugas itu hal biasa.
Menanggalkan perwira tinggi, perwira menengah juga hal lumrah jika benar melanggar hukum apalagi mencederai korp itu sendiri.
Menurutnya, Korps Polri adalah pertaruhan besar saat ini.
Wajah Polri begitu disorot publik hingga melibatkan Kapolri, Menkopolhukam, dan Presiden Jokowi.