Mantan Kadensus 88 Sebut Bharada E Punya Kekuatan Sakti, Melebihi Jenderal!

Mantan Kadensus 88 Sebut Bharada E Punya Kekuatan Sakti, Melebihi Jenderal!

Mantan Kadensus 88, Bekto Suprapto Sebut Bharada E Punya Kekuatan Sakti---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Kadensus 88 Antiteror Polri, Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto menyebut Bharada E sebagai sosok yang sangat sakti karena kekuatannya bisa melebihi jenderal.

Ia meyakini bahwa Bharada E punya daya tarik yang paling tinggi dalam kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Bharada E disebut Bekto sebagai orang yang paling punya kekuatan tinggi dalam kasus ini dan paling sakti.

BACA JUGA:Ngotot Main di Liga Champions, Ronaldo Sampe Ngelamar ke Napoli

BACA JUGA:Cerita Kopda Muslimin: Berawal dari Curhat Sampai Terjerat Hukuman Berat

Hal tersebut disampaikan Bekto Suprapto saat berbincang-bincang dengan Mantan Kadiv hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi dan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri), Susno Duadji dalam video yang diunggah lewat kanal YouTube Polisi Ooh Polisi, Kamis 28 Juli 2022.

"Bharada E ini terkesan sebagai sosok yang paling menarik perhatian," kata Bekto Suprapto.

"Bahkan tokoh yang paling kuat, paling sakti. Dianggap melebihi jenderal kekuatannya," ucapnya menambahkan.

Selain dianggap sebagai sosok sakti, Bharada E juga dinilai layaknya seseorang yang sangat misterius.

BACA JUGA:Miris! Ternyata Kopda Muslimin Sempat Ajak Pacar Kabur Usai Penembakan Istri, Endingnya Bikin Nelangsa

BACA JUGA:Kebakaran Pabrik di Kalideres, Damkar Kerahkan 110 Personel

Mantan Kadiv hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengungkapkan bahwa sebenarnya sosok Bharada E ini mampu membuat pemberitaan menjadi sangat booming saat ini.

"Lebih hebatnya lagi, kemarin dia (Bharada E) menghilang. Eh sekarang datang lagi, dia datang ke Komnas HAM dikawal sama banyak polisi," pungkas Aryanto Sutadi.

"Yang dikawal kan cuma jenderal. Berarti dia melebihi jenderal. Ada perwira lagi yang mengawal. Mungkin besok-besok dia bisa jadi saksi, jadi tersangka atau nggak jadi. Makanya itu kenapa dia disebut sakti," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads