JAKARTA, DISWAY.ID - Perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia, Irjen Napoleon Bonaparte memberikan desakan kepada pelaku yang telah membunuh Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J untuk menagakui seluruh perbuatan kejinya.
Irjen Napoleon meminta kepada pelaku yang sebenarnya membunuh Brigadir J agar tidak terus menerus bersembunyi dan segera mengakui perbuatannya.
Menurut Irjen Napoleon, dia sendiri sudah memberikan contoh untuk bertanggung jawab atas segala perbuatan yang pernah dilakukan. Baik itu kebaikan atau pun keburukan.
BACA JUGA:Polisi Musnakan Ratusan Narkotika Yang Didapati Sejak Mei Hingga Juli 2022
BACA JUGA:Misteri 17 Menit Percakapan Brigadir J Jelang Kematiannya, Komnas HAM 'Tergiur' Isi Ponsel Sambo
Hal tersebut disampaikan oleh mantan Kadiv Hubinter Bareskrim Polri itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Juli 2022.
"Kepada yang berbuat nggak usah sembunyi kau. Kau ngomong, ngaku kau," kata Irjen Napoleon Bonaparte.
"Aku abangmu sudah beri contoh, kau ikuti saja. Jujur saja kenapa? Nggak susah dek hidup dipenjara, biasa saja." sambungnya.
Irjen Napoleon juga memberikan singgungan terhadap slogan Presisi Polri.
Harapannya, polisi bisa menerapkan slogan itu sebaik dan sebisa mungkin dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Irjen Napoleon menyebut bahwa insiden beradarh itu wajib dibuktikan demi menjaga marwah Korps Bhayangkara.
"Dari dulu kita canangkan untuk Presisi, untuk Promoter menjaga marwah Polri. Buktikan sekarang daripada kita dicibir oleh semuanya seperti hari ini," pungkasnya.
Maka dari itu, Irjen Napoleon berharap kepada rekan-rekannya di Polri untuk bisa menuntaskan kasus ini secepatnya.