JAKARTA, DISWAY.ID – Pengakuan Bharada E mulai menguak misteri tewasnya Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Burhanuddin selaku kuasa hukum dari Bharada E, berdasarkan pengakuan dari kliennya.
Burhanuddin penjelasannya kembali apa yang diakui oleh Bharada E, bahwa Ferdy Sambo ada saat tewasnya Brigadir J, di mana Bharada E mengakui sebagai penembak pertama dan dilanjutkan oleh pelaku lainya.
BACA JUGA:Bharada E Mengaku Merasa 'Berdosa', Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Semakin Jelas!
BACA JUGA:AHM Hadirkan Honda ST125 Dax, Motor Ikonik Seharga Rp 81 Jutaan
"Ferdy Sambo ada di lokasi (TKP)," ungkap Burhanuddin.
Selain itu Buhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada penganiayaan sebelum tewasnya brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Burhanuddin mengatakan, Brigadir J tidak hanya ditembak oleh Bharada E namun ada pelaku lain.
Dalam tragedi penembakan Brigadir J, penembak pertama dilakukan oleh Bharada E, lalu dilanjutkan pelaku lain.
BACA JUGA:Pernah Heboh Soal Sunda Empire, Lord Rangga Kini Jadi Manager Persab Brebes
BACA JUGA:Waspada! Salah Pilih dan Asal Campur Cairan Wiper Bisa Bikin Baret pada Kaca
“Bharada E juga telah mengungkapkan nama-nama yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J,” tambah Burhanuddin seperti dirilis oleh pmjnews.com.
Salah satu kuasa hukum dari Baharada E lainya Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa Bharada E hanyalah menjalankan skenario yang dibuat oleh atasannya dan bukanlah pelaku utama.
Deolipa mengungkapkan bahwa Bharada E menceritakan padanya bahwa dia tertekan oleh berbagai pihak.
BACA JUGA:Waspada! Salah Pilih dan Asal Campur Cairan Wiper Bisa Bikin Baret pada Kaca