BACA JUGA:Temuan Uang di Rumah Ferdy Sambo Berkaitan dengan Pembunuhan? Kompolnas Ungkap Satu Hal ke Aiman
BACA JUGA:Dijatuhi Hukuman 12 Tahun Mantan PM Malaysia Najib Razak Resmi Huni Penjara Kajang
Maka dari itu, Kamaruddin lebih memilih untuk mempublikasikan bukti tersebut kepada masyarakat luas. Namun, belum jelas bukti apa yang dimaksud olehnya.
"Dan ada juga penyidik yang menolak bukti karena menolak bukti jadi saya kasih tau ke media supaya masyarakat Indonesia tahu," pungkasnya.
"Kenapa masyarakat Indonesia harus tahu? Karena pemilik negara ini atau pemegang saham atas negara ini adalah kita semua, supaya pemegang saham tahu bahwa sekarang lembaga-lembaga negara ini sudah disandera oleh mafia, apa itu mafia korupsi, mafia narkoba, mafia judi, mafia miras, mafia perdagangan," lanjut Kamaruddin.
Terkait dengan pernyataan Mahfud MD yang mengetahui adanya 'Kerajaan Sambo', Kamaruddin tidak merasa heran lagi.
BACA JUGA:Biar Tetap Asik Berakselarasi, Ini 4 Cara Mudah Merawat Motor Kopling
BACA JUGA:Parah! Anggota DPRD Palembang Diduga Aniaya Seorang Perempuan di SPBU Gegara Antrean
Pasalnya, ia mengaku sudah mengetahui hal tersebut jauh sebelum Mahfud MD menyamoaikannya ke publik.
"Ya memang ada (kerajaan Sambo), dia (Mahfud MD) baru ngomong kemarin, saya sudah ngomong dari awal bulan Juli," tambahnya.
"Saya sudah mendapatkan laporan itu, berdasarkan laporan intelejen saya. Saya dapatkan laporan itu dari bulan lalu saat saya baru menangani perkara ini. Tapi kan kita perlu bukti walaupun informasi ke saya ini kan 99 persen akurat, karena setiap kali saya konfirmasikan selalu benar." tuturnya menambahkan.