JAKARTA, DISWAY.ID-Sepak terjang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Handik Zusen dalam pengungkapan kasus besar. Perwira menengah (Pamen) Polri yang dijuluki 'Komandan Pemburu Laskar FPI ' atau 'Pemburu Laskar KM 50' ini ikut terseret dalam kasus Pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo.
Handik Zusen adalah satu dari 9 Pamen Polda Metro Jaya yang dijebloskan di Mako Brimob dan dimutasi ke Divisi Pelayanan Markas (Yanma) akibat pelanggaran etik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Ketika namanya disebut masuk dalam jajaran Pamen yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo, Handik Zusen pun viral. Dia viral karena kasus lama yang pernah ditanganinya yaitu saat menjadi komandan pemburu laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta Cikampek.
BACA JUGA: Ratusan Orang Ditangkap Karena Kasus Judi, Polda Metro Jaya Bantah Berkaitan dengan Konsorsium 303
Namanya menjadi perhatian publik karena konon dia dijuluki 'Komandan Pemburu Laskar FPI'.
Adapun sosok AKBP Handik Zusen tidak asing di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sepak terjangnya dalam menangani kasus besar pun terbilang bersinar di Polri.
Yang paling menonjol adalah kasus John Kei dan Unlawfull Killing Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek. Kala itu Handik Zusen yang menjadi komandannya pemburu laskar FPI.
Sekilas profilnya yang dikutip dari berbagai sumber, Handik Zusen adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2003. Karirnya di Polri naik pada tahun 2018.
Tahun 2018 AKBP Handik Zusen diangkat menjadi Kasubdit Polda Metro Jaya pertanggal 19 Oktober 2018. Jabatan Kasubdit Polda Metro Jaya melekat hingga tahun 2022.
BACA JUGA:Berapa Gaji Brigjen Hendra Kurniawan? Anak Buah Ferdy Sambo Diduga Terseret Pelucutan CCTV
Tahun 2022, AKBP Handik Zusen dimutasi ke Yanma Polri bersamaan dengan 24 anggota Polri yang terseret kasus Sambo lainnya.
Adapun kasus besar yang menjadi perhatian publik pernah ditangani AKBP Handik Zusen;
1. Kasus Yohanes Kei
Selain dikenal karena jadi pemburu laskar FPI, AKBP Handik Zusen juga pernah viral di tahun 2020. AKBP Handik Zusen disorot lantaran menjadi pemimpin tim penangkap John Kei dan anak buahnya.
Bersama dengan tim gabungan Polda Metro Jaya, AKBP Handik Zusen berhasil meringkus John Kei dan anak buahnya di Perumahan Green Lake City Kota Tangerang. 15 orang anak buah John Kei yang ditangkap saat itu.