JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak kepolisian berencana akan melakukan rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, hari Selasa 30 Agustus 2022.
Nantinya dalam rekonstruksi tersebut akan menghadirkan 5 tersangka diantaranya Ferdy Sambo, Bharada E, RR, Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.
Selain mendatangkan 5 tersangka, dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J bakalan dihadiri oleh Komnas HAM dan Kompolnas.
Kehadiran Komnas HAM dan Kompolnas atas undangan dari pihak kepolisian tersebut dtujukan dalam menjaga transparansi peristiwa pembunuhan Brigadir J.
BACA JUGA:PB IDI Tegaskan Pandemi Belum Usai, Waspadai Mutasi Varian Baru
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, rekonstruksi peristiwa tersebut nantinya akan turut disaksikan juga oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Kami mengundang berbagai pihak tersebut agar pelaksanaannya berjalan transparan objektif dan akuntabel,” ungkap Irjen Pol Dedi.
Terkait dengan motif pembunuhan dari Brigadir J, beradar kabar bahwa hal tersebut mempunyai kaitan dari kejadian di Magelang, yang berakhir pada penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Gus Nur Beberkan Fitnah pada HRS Saat Ferdy Sambo Dipecat, Singgung Kesamaan Kasus KM 50
BACA JUGA:Drawing UEFA Europa Conference League, West Ham Diunggulkan Juara Musim Ini
Deolipa Yumara kembali memaparkan pengakuan dari mantan kliennya Bharada E.
Dari pemaparannya Deolipa menjelaskan terdapat hubungan antara Kuat Maruf dan Brigadir J serta Putri Candrawathi yang picu Fredy Sambo lakukan eksekusi.
“Saya melihat ada indikasi Kuat Maruf ribut dengan Brigadir J di Magelang yang melibatkan Putri Candrawathi,” tembahnya.
BACA JUGA:Jelang PSS Sleman Vs Persebaya, Coach Seto: Kami Targetkan Kemenangan Kedua di Kandang