Setelah Brigadir J masuk ke rumah, Ferdy Sambo memerintahkan Brigadir J menghadapnya berdiri di depan tangga dan toilet rumah.
Saat itu Ferdy Sambo tak menanyakan apa yang diperbuat Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, melainkan membenarkan laporan istrinya yang diduga mendapat pelecehan.
"KAMU TEGA SEKALI SAMA SAYA, KAMU KURANG AJAR SEKALI SAMA SAYA," kelekar Sambo dalam keterangan video animasi yang beredar itu.
Dalam animasi tersebut Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
BACA JUGA:10 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Truk Tabrak Tiang, Jasaraharja Segera Cairkan Uang Bantuan
Saat itu Brigadir J memohon-mohon. Akan tetapi, Ferdy Sambo mendesak Bharada E agar melaksanakan perintahnya.
"FS teriak kepada RE "WOY KAMU TEMBAK, KAU TEMBAK, CEPAT WOY KAU TEMBAK," kelekar Sambo.
Dalam animasi tersebut dijelaskan Bharada E telah menembaki Brigadir sebanyak 3 atau 4 kali.
Tembakan Bharada E terlihat mengenai dada kanan Brigadir J hingga korban terlungkup di lantai.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Tutup Wajahnya saat Jenazah Brigadir J Bersimbah Darah
Ferdy Sambo lalu menghampiri jasad Brigadir J dan melakukan penembakan ke arah korban, diduga ke arah kepala.
"17.12 WIB: Y jatuh terlungkup di samping tangga depan gudang."
"17.12 WIB: FS menembak ke arah Y," demikian keterangan kronologi animasi peristiwa pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga.
Setelah penembakan Brigadir J, tak diketahui lagi seperti apa peran Kuat Ma'ruf.
Namun, usai menembak jasad Brigadir J dan dinding rumah dinas, Ferdy Sambo lalu menghampiri Putri Candrawathi di kamarnya.