BELITUNG, DISWAY.ID-- Anggota DPRD Bangka Belitung (Babel) mengutuk adanya dugaan perdagangan gadis asal Bogor, Jawa Barat di sebuah warung kopi (Warkop) di Belitung Timur.
Nggak habis pikir lagi, seorang gadis asal Bogor, Jawa Barat, menjadi korban perdagangan di sebuah Warung Kopi (Warkop) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Dilansir Disway.id dari Belitong Ekspres - Jaringan DNN - kasus perdagangan gadis bogor di sebuah warkop di Belitung Timur itu mendapat reaksi keras anggota DPRD Bangka Belitung (Babel).
Anggota Komisi IV DPRD Babel, Hellyana, merasa miris mendengar adanya praktik perdagangan gadis di sebuah warkop itu.
BACA JUGA:16 Pengoplos LPG Subsidi Diamankan, Trik Es Batu Untuk Pindahkan Gas Ketabung Non Subsidi
Hellyana mengatakan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran berat. Ia meminta aparat penegak hukum agar segera melakukan penyelidikan.
"Ini pelanggaran berat. Komisi IV sebagai mitra kerja dinas atau lembaga perlindungan perempuan dan anak, saya minta aparat penegak hukum menyelidiki serta menindak tegas para pelaku jika terbukti benar melakukan tindakan tersebut," tegas Hellyana, Rabu 31 Agustus 2022 lalu.
Dengan adanya dugaan kasus perdagangan perempuan di bawah umur di sebuah warkop di Belitung Timur ini menjadi perhatian dirinya.
Ia mendesak agar Pemerintah Kabupaten Belitung Timur selektif dalam memberikan perizinan warkop di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Menag Ingatkan Penyelenggaraan Haji 2023 Ada Banyak Inovasi, Responsif Visi Saudi 2030
"Dari informasi yang saya terima dan juga saya baca di beberapa media, dugaan penjualan perempuan itu terjadi di salah satu Warkop di Beltim.
"Untuk itu saya berharap Pemkab Beltim agar selektif dalam memberikan perizinan warkop," terangnya.
Menurut Hellyana, perdagangan orang atau human trafficking dengan berbagai modus operandi merupakan masalah serius yang harus mendapat perhatian lebih dari aparat penegak hukum.