Pembuktian Siapa yang Bopong Membopong Putri Candrawathi di Magelang, Kuat Ma'ruf atau Brigadir Yosua?

Sabtu 03-09-2022,10:32 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Lalu, kabarnya Putri Candrawathi mendapat saran Kuat agar melapor kepada Sambo, yang diketahui tak lama berada di Magelang usai perayaan ulang tahun perkawinannya.

Sejauh ini penyidik menjadikan kesaksian Sambo, Putri dan Kuat ini sebagai keterangan dalam kasus dugaan pelecehan.

Sementara itu, Komnas HAM sudah membuat pernyataan rekomendasi dan menyimpulkan bahwa motif pembunuhan Brigadir J karena pelecehan seksual di Magelang.

"Berdasarkan temuan faktual disampaikan terjadi pembunuhan yang merupakan extrajudicial killing. Yang mempunyai latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual di Magelang," ujar Komisioner Komnas HAM M Beka Ulung Hapsara dalam siaran persnya, di Jakarta, 1 September 2022.

BACA JUGA:Ketawa Kuat Ma'ruf saat Rekonstruksi Tuai Hujatan Keras, Gus Umar: Bandit Berdarah Dingin

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, rekomendasi Komnas HAM akan ditindaklanjuti.

"Rekomendasi Komnas HAM dan Komnas PA (Perlindungan Anak) akan ditindaklanjuti sebagaimana arahan Pak Irwasum selaku Ketua Timsus," tegas Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepada awak media, Jakarta, Kamis 1 September 2022.

Kata Komjen Agus, seperti perkataan Kapolri, dugaan pelecehan Putri di Magelang akan dilakukan pendalaman dengan bukti-bukti yang ada.

"Apa pun hasil pendalaman akan didasari fakta dan alat bukti yang ada," jelasnya.

BACA JUGA:Ternyata Putri Candrawathi Tahu Kuat Ma'ruf-Brigadir J Tidak Akur saat di Magelang, Komnas HAM: Bilang Gitu...

Sebelumnya, di depan para anggota Komisi III DPR RI, Kapolri sudah mengatakan, motif pembunuhan Brigadir J mengarah antara adanya pelecehan dan perselingkuhan.

Kata Kapolri, hal tersebut perlu pembuktian dan pendalaman, bukan hanya sekadar keterangan saksi semata.

Brigadir J Difitnah Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi

Sayangnya Brigadir J telah merenggang nyawa di tangan dingin Ferdy Sambo.

Sehingga peristiwa yang diduga berawal di Magelang menjadi abu-abu, timbul spekulasi dan isu-isu yang berkembang.

Ditambah lagi keterangan para tersangka kerap berubah-ubah, hanya Bharada E yang akhirnya mengakui semuanya.

Kategori :