Pembuktian Siapa yang Bopong Membopong Putri Candrawathi di Magelang, Kuat Ma'ruf atau Brigadir Yosua?

Sabtu 03-09-2022,10:32 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

BACA JUGA:Komnas HAM Duga Ada Kekerasan Seksual ke Putri Candrawathi, Komjen Agus Andrianto Respon Tegas

"Itu propaganda, propaganda itu kemudian dibikin skenario. Sebenarnya potensi utama si Kuat ini pengen jadi bos di antara para ajudan," ucapnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Justru, kata Deolipa, Kuat Ma'ruf yang membopong-bopong Putri Candrawathi saat berada di Magelang dan kepergok Brigadir J.

"Yang terjadi sebenarnya justru sebaliknya. Kuat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J," katanya.

BACA JUGA:Heboh, Putri Candrawathi Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka, Mabes Polri Angakt Bicara, Diistimewakan?

Perlu pembuktian Siapa yang Bopong Membopong Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf atau Brigadir J?

Komnas HAM telah membuat rekomendasi kesimpulan bahwa motif pembunuhan Brigadir J karena pelecehan.

Pelaku pelecehan yang disangkakan diduga oleh Brigdir J kepada Putri Candrawathi.

Menurut eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Komnas HAM sangat berani menyimpulkan itu berdasarkan keterangan saksi dan korban (Kuat dan Putri)

"Begini, dalam kasus pembuktian tindak pidana pelecehan seksual, tindak pidana asusila dan tindak pidana apapun juga di Indonesia, tidak ada pembuktian terbalik," buka Susno Duadji saat dimintai keterangan dalam program televisi Apa Kabar Malam TVOne, yang diunggah ke YouTube pada Kamis, 1 September 2022.

BACA JUGA:IPW: Putri Candrawathi Belum Ditahan Merupakan Sebuah Diskriminasi

Kata Susno, keterangan yang didapatkan Komnas HAM hanya bermodalkan kesaksian para tersangka Kuat dan Putri Candrawathi.

Menurut Susno, hal ini bukan menjadi sebuah pembuktian dalam sebuah kasus. Apalagi kasus ini menjadi perhatian Nasional.

Sebelumnya juga penyidik telah mencabut kasus dugaan pelecehan seksual karena tak terbukti atas laporan polisinya.

"Jadi jangan bertanya kepada keluarga (Putri Candrawathi) atau Yosua, 'Buktian kalau kami tidak berbuat', tidak begitu," jelas Susno.

BACA JUGA:Putri Candrawathi Sempat Jatuh di Kamar Mandi di Magelang, Isu Dipobong Bukan Omong Kosong?

Kategori :