Target Pembongkaran Pagar Laut Bekasi oleh PT TPRN Diungkap Deolipa

BEKASI, DISWAY.ID - Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono atau yang akrab disapa Ipunk meninjau langsung pembongkaran pagar laut di perairan Paljaya, Kabupaten Bekasi pada Selasa 11 Febuari 2025.

Selain itu, kuasa hukum PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), Deolipa Yumaraakan menargetkan pembongkaran pagar laut sepanjang 3.3 kilometer siang ini akan mencapai 200 meter.

"Sampai siang ini baru sampai 100 meter, nanti jam 13.00 WIB, ditargetkan sudah 200 meter," ucap Deolipa di Bekasi pada Selasa, 11 Febuari 2025.

BACA JUGA:Imbas Efisiensi, Kemendiktisaintek Minta Anggaran MBG Buat Riset

BACA JUGA:Update Sidang Etik Oknum Polri yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP, Hasil Banding Segera Diumumkan

Deolipa menjelaskan untuk merampungkan seluruh pembongkaran pagar laut dapat dilakukan dalam tiga hingga empat hari ke depan.

Namun demikian, jika kondisi cuaca tidak mendukung, diperkirakan pembongkaran pagar laut akan selesai dalam minggu mendatang.

"Ini kan lihat kondisi cuaca juga, kalau cuacanya buruk, bisa tujuh sampai delapan hari," jelas dia.

BACA JUGA:Panen Saldo DANA Gratis Rp230.000 Cuma Ngerjain Tugas 1 Jam, Modal HP dan Internet

BACA JUGA:Link Unduh PDF Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2, Ada Namamu?

Sebelumnya, PT TRPN telah merobohkan penghalang laut di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun akan mengawasi langsung proses pembongkaran tersebut.

PT TPRN dan DKP Jawa Barat telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengubah areal TPI Paljaya menjadi satuan pelayanan (Satpel) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya seluas 7,4 hektare pada Juni 2023.

PT TRPN mengalokasikan investasi sebesar Rp200 miliar untuk proyek ini.

Sumber: