JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Amerika mengungkapkan bahwa Rusia beli peluru dan roket dari Korea Utara.
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak intelijen Amerika yang mangatakan bahwa Rusia membeli peralatan milter tambahan kepada Korea Utara dengan kontrak yang akan berjalan dalam beberapa tahun kedepan.
Langkah Rusia membeli persenjataan dari Korea Utara mulai menjukan bahwa Rusia mulai terlihat kekurangan amuniai akibat sanksi yang diterapkan oleh Amerika dan negara Eropa.
BACA JUGA:Dinas Bina Marga Targetkan Kabel Semrawut di Jakarta Selesai 2 Minggu
Kekurangan amunisi ini juga terkait dengan invasinya ke Ukraina sejak Februari lalu yang hingga saat ini terus berlanjut.
Akan tetapi pihak Amerika tidak mengatakan apakah Rusia telah memulai membeli drone dari Iran meskipun beberapa waktu lalu Presiden Rusia Vladimir Putin mendatangi pameran drone di Iran.
Pada bulan Juli lalu, Ukraina memutuskan hubungan dengan Korea Utara karena mengetahui bahwa negara tersebut ternyataa memberikan dukungannya terhadap Rusia dan menolak ikut memberikan sanksi.
BACA JUGA:Usai Partai Buruh, HMI Datang Ke DPR RI Bawa Tiga Tuntutan
Selain itu Korea Utara juga ikut mendukung Rusia dan Suriah dalam mengakui kemerdekaan dua republik yang memproklamirkan diri di Ukraina Timur.
Pihak Amerika beberapa waktu lalu mencurigai bahwa Rusia mendatangi Iran untuk dapat menyuplai drone dalam kebutuhan invasi ke Ukraina.
Sedangkan Ukraina sendiri di kabarkan akan mengumpulkan 1.000 drone untuk menghadapi serangan dari Rusia.
BACA JUGA:Harga BBM Revvo 89 Naik, SPBU Vivo Tetap Ramai Antrean Pengendara Motor
BACA JUGA:Kasus 3 Kapolda Langsung Ditangani Inspektorat Khusus Polri, Ini Hasilnya