MALANG, DISWAY.ID -- Gilang Widya Pramana alias Juragan99 secara mengejutkan mengundurkan diri sebagai Presiden Arema FC, Sabtu 29 Oktober 2022
Gilang menjadi Presiden Arema FC hanya satu tahun empat bulan dan mundurnya dari jabatan tersebut buntut dari Tragedi Kanjuruhan.
Terkait keputusannya tersebut, Gilang beralasan bahwa dia merasa trauma.
BACA JUGA:Iwan Budianto Harus Mewakili Arema FC untuk Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya
BACA JUGA:Bela Juragan 99, Akmal Marhali Seret Iwan Budianto setelah Gilang Widya Ungkap Perannya di Arema FC
"Karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," ucap Gilang.
Laporan terakhir yang didapat Disway.id, jumlah korban Aremania yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan telah mencapai 134 orang.
Lanjut Gilang, ia merasakan situasi saat ini dengan klub seperti Arema FC membutuhkan sosok yang lebih baik dan bisa membawa tim kebangaan Aremania ini semakin solid.
"Dengan situasi yang terjadi sekarang ini saya merasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik, mampu bisa membawa Arema ini jadi tim yang solid kuat dan tim yang baik," ujarnya.
BACA JUGA:Pernyataan Tegas Presiden Arema FC Terhadap Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut ia menegaskan tetap bertanggung jawab kepada korban luka dan meninggal atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Meski per hari ini saya tidak ada di Arema, tapi tanggung jawab moral tanggung jawab saya di Arema, kepada korban luka dan meninggal saya siap bertanggung jawab," jelasnya.
Tak hanya itu, Gilang juga mengatakan bahwa menjadi Presiden Arema FC merupakan suatu kehormatan bagi dirinya.
"Presiden (klub) adalah posisi kehormatan dimana saya sebagai investor diberikan istilah Presiden oleh owner dan ini merupakan suatu kehormatan buat saya," pungkasnya.