BACA JUGA:Dalami Kasus Enembe, KPK Kembali Periksa 1 Orang, Siapa?
"Jadi kalau kami kesulitan tentu kami akan bekerjasama dengan lembaga lain yang mempunyai kewenangan lebih karena bagi Kompolnas kepentingannya adalah jangan sampai marwah Polri jadi (taruhannya)," sambungnya.
Albertus Wahyurudhanto meminta secepatnya Kapolri mengklarifikasi kasus Ismail Bolong.
"Kalau memang benar ya tindak, kalau tidak benar ya ada klarifikasi. Tapi yang jelas ada kepastian sehingga berita ini menjadi simpang siur," papar Albertus.
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengungkap ada dua mantan jenderal Kapolri yang telah membuat rusak sistem di tubuh Polri.
BACA JUGA:Terbongkar Alasan Mantan Kapolri 'Turun Gunung', Tito-Idham Tak Datang: Kita Sama-sama Prihatin
BACA JUGA:Chuck Putranto Tak Berkutik Setelah Eksepsinya Ditolak Majelis Hakim
Dua mantan Kapolri yang disinggung Desmond telah membuat rusaknya sistem di internal Polri yakni ada Idham Azis dan Tito Karnavian.
Desmond menyoroti peran yang diambil oleh kedua mantan Kapolri tersebut di tengah ramainya isu 'perang bintang' yang dilakukan sejumlah jenderal di Polri.
Ia secara pribadi menampik adanya perang bintang yang terjadi di tubuh Polri, tetapi Desmond yakin ada sistem yang sudah rusak.
Kemudian ia menyinggung nama dari dua mantan Kapolri yang diketahui tidak datang saat berlangsungnya pertemuan antar eks Kapolri.
BACA JUGA:Lazada Indonesia Hadirkan 10 Brand Lokal pada Lazada Women's Fest
Sederet eks Kapolri sempat mengadakan pertemuan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada tangal 27 Oktober 2022 lalu.
"Perang bintang menurut saya tidak ada, cuma sistem ini rusak," ujar Desmond saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta pada Rabu, 9 November 2022.