Heboh! Mantan Stafsus SBY Tagih Janji Jokowi Soal Orderan 1000 Alsintan: Masih Beruntung Dibohongi Presiden

Heboh! Mantan Stafsus SBY Tagih Janji Jokowi Soal Orderan 1000 Alsintan: Masih Beruntung Dibohongi Presiden

Mantan stafsus SBY, Heru Lelono mempertanyakan janji Presiden Jokowi yang memesan 1000 unit alat pertanian-Foto/Tangkapan Layar/Twitter/@her_alon-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Viral di media sosial Twitter seseorang mengaku dari pihak pabrik produksi alat pertanian di Milir Madiun menagih janji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sebuah unggahan di Twitter yang berjudul ‘Mempertanyakan Janji’ yang diunggah oleh akun @her_alone milik Heru Lelono ramai diperbincangkan.

Mantan Staf Khusus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah tertipu kasus Blue Energy tersebut menceritakan kejadian selama 7 tahun yang lalu bahwa itu.

BACA JUGA:Terbongkar Alasan Mantan Kapolri 'Turun Gunung', Tito-Idham Tak Datang: Kita Sama-sama Prihatin

BACA JUGA:Chuck Putranto Tak Berkutik Setelah Eksepsinya Ditolak Majelis Hakim

Pada tahun 2015 lalu Presiden Jokowi beserta beberapa petinggi datang ke pabrik alat pertaniannya dan menanyakan kapasitas produksi.

Bersumber informasi dari Menteri Pertanian yang menjabat saat itu Amran Sulaiman mengaku bahwa pemerintah membutuhkan sekitar 60 ribu alat dan mesin pertanian.

Lalu pemimpin pabrik mengatakan hanya menyanggupi 200 alat per tahun dikarenakan kekurangan modal.

Akhirnya presiden mengarahkan kepada Gubernur Jawa Timur saat itu Soekarwo dan pejabat bank yang hadir untuk bantu membiayai.

BACA JUGA:Idham Azis dan Tito Karnavian Disebut 'Sumber Masalah', Bisnis Liar Jenderal Mencuat saat Isu Perang Bintang

BACA JUGA:Bukan Ariel NOAH, Tiko Aryawardhana Disebut Kekasih BCL di Tengah Isu Hamil

Sepanjang produksi belum ada kejelasan dari pemerintah terkait pembelian yang sebelumnya diminta 1.000 alat oleh Presiden.

Akhirnya pimpinan pabrik menghampiri Departemen Pertanian dan Istana Negara dan hanya mendapatkan surat dari Sekretaris Negara.

Ketika membawa surat tersebut ke Menteri Amran, ia mengatakan bahwa belum memiliki uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: