Heboh! Mantan Stafsus SBY Tagih Janji Jokowi Soal Orderan 1000 Alsintan: Masih Beruntung Dibohongi Presiden

Heboh! Mantan Stafsus SBY Tagih Janji Jokowi Soal Orderan 1000 Alsintan: Masih Beruntung Dibohongi Presiden

Mantan stafsus SBY, Heru Lelono mempertanyakan janji Presiden Jokowi yang memesan 1000 unit alat pertanian-Foto/Tangkapan Layar/Twitter/@her_alon-

Amran menjelaskan bahwa di lapangan, masih menggunakan barang impor. 

BACA JUGA:7 Mantan Kapolri Dikaitkan Dalam Perang Bintang Polri Angkat Bicara

BACA JUGA:Inilah Sosok Idham Azis, Eks Kapolri yang Terseret Isu 'Perang Bintang', Punya Hobi Sama Dengan Ferdy Sambo?

Akhirnya stok mesin yang telah diproduksi menumpuk, sementara itu pabrik harus melunasi angsurannya kepada bank. Padahal stok yang menumpuk tersebut bernilai 30 miliyar jika diuangkan. 

Selain angsuran ke bank, pabrik juga menahan untuk tidak memberhentikan karyawannya. Sehingga berbagai aset pribadi harus dijual untuk menggaji karyawan. 

“Kami ingin menciptakan lapangan kerja di dalam negeri untuk membantu petani, kemudian untuk membuktikan bahwa anak negeri mampu membuat (alat) sendiri,” ujar Heru.

Heru Lelono menjelaskan mengapa pihaknya mempercayai pesanan presiden tersebut tanpa kontrak.

BACA JUGA:Jokowi Sebut 2024 Jatah Prabowo, Pengamat: Ada Kaitannya dengan Anies Baswedan

BACA JUGA:Sharp Perkenalkan Smartphone V6-5G IGA Series, Ini Loh 6 Keunggulannya!

“Pembelian alat dan mesin oleh pemerintah dilakukan menggunakan katalog elektronik dan yang lebih penting lagi kami mendapat ‘order’ langsung dari presiden.

Ia menutup unggahannya dengan sebuah pesan kepada presiden untuk menepati janjinya.

“Kisah ini berawal dari kehadiran Presiden Jokowi pada tanggal 6 Maret 2015 di pabrik kami. Tujuh tahun kami mempertanyakan janji,” ungkapnya.

"Jadi bila kami dianggap bodoh, krn mau saja dibohongi; kami terima dg lapang dada. Toh, yg rugi kami, bukan yg membully.

"Saya bilang ke @KyaiMblebes, kamu masih beruntung kalau merasa dibohongi seorang Presiden. Alangkah hinanya kalau sampai dibohongi anak SD," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads