JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Korea Utara sampaikan ancaman serius pada Amerika jika terus mengusik dan melancarkan ancaman terkait dengan program senjata nuklirnya.
Bahkan pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un berjanji akan menggunakan senjata nuklir antar benuanya atas tindakan Amerika tersebut.
Tak tanggung-tangggung, komandan tertinggi Korea Utara tersebut juga mengatakan bahwa intercontinental ballistic missile (ICMB) atau rudal antar benua yang dinamai Hwasong-17 mampu menempuh jarak 15.000 km.
bahkan Kim mengatakan bahwa nuklir kami yempuh 1.000 km hanya 69 menit.
Hal tersebut berarti bahwa Hwasong-17 mampu dapat mencapai Amerika jika diluncurkan dari Korea Utara dan tak sampai dua jam negeri paman Sam akan luluh lantah.
BACA JUGA:Max Verstappen Kejar Kemenangan Sempurna di Seri Terakhir Sebastian Vettel
BACA JUGA:Nama Tito Karnavian Lolos Dari Buku Merah Terseret Korupsi Papua: ‘Sahabat Lama Saya’
Kecaman Amerika pada Korea Utara tersebut di sampaikan beberapa saat setelah Kim Jong Un meminpin langsung uji coba ICMB mereka.
Begitu uji coba peluncuran tersebut sukses, pemerintah Jepang, Korea Selatan dan AS langsung berkumpul bersama PBB untuk membahas tindakan Korea Utara tersebut.
Korean Central News Agency (KCNA) atau kantor berita Korea Utara mengatakan bahwa Kim Jong Un sangat serius mengatakan bahwa jika musuhnya terus memberikan ancaman, dirinya tak segan-segan meluncurkan nuklirnya.
“Kami akan menyerang dengan habis-habisan,” tegas Kim Jong Un.
BACA JUGA:Pembangunan Jalur Sepeda Jakarta Sudah 70 Persen, Dishub Lanjutkan Pembanggunan
Korea Utara mengatakan bahwa saat ini Hwasong-17 yang diluncurkan pada hari Jumat 18 November saat ini merupakan senjata terkuat di dunia.
Dalam uji coba ICBM tersebut Kim mangajak putrinya dan berjalan di lapangan peluncuran sambil melihat Hwasong-17 yang klaim merupakan senjata pertahanan yang sah bagi Korea Utara.