JAKARTA, DISWAY.ID-- Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J kembali digelar dengan menghadirkan terdakwa Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal dan Bharada Eliezer.
Adapun saksi yang hadir dalam pemeriksaan hari ini salah satunya yaitu Ridwan Soplanit.
Saksi Ridwan Soplanit sempat mengungkapkan terkait perkataan terdakwa Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Benarkah KPK Sita Harta Tito Karnavian Hingga Rp 52,3 Miliar? Gedung Merah Putih Beri Penjelasan
BACA JUGA:Awas! BMKG Sebut Gempa Bumi di Cianjur Jabar Masih Ada Potensi Guncangan Susulan
Kepada dirinya, Ferdy Sambo meminta agar jangan ramai-ramai saat menangani kasus terkait pelecehan dialami Putri Candrawathi.
“Mohon maaf tadi saya sempat kelewatan, saat saya meninggalkan TKP dari dalam, Pak Ferdy Sambo sempat sampaikan bahwa 'ini kamu untuk kejadian ini jangan ramai-ramai,” ujar Ridwan di ruang persidangan pada Senin, 21 November 2022.
Diketahui AKBP Ridwan Soplanit saat menangani kasus pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga masih menyandang jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Ridwan menjelaskan, saat itu Ferdy Sambo dengan tegas kepada dirinya memberi pesan terkait pelecehan yang dialami istrinya merupakan ‘Aib’ keluarga.
Saat itu, sebut Ridwan, Ferdy Sambo memerintahkan ke dirinya untuk diam dan jangan kasih tahu kepada orang lain.
BACA JUGA:Terima Uang Rp 200 Juta Dari Rekening Brigadir J, Ini Yang Dilakukan Ricky Rizal
BACA JUGA:Terungkap Rekening Brigadir J yang Sudah Meninggal Kirim Rp 200 Juta ke Bripka Ricky Rizal
“Jangan dulu ngomong Ke mana-mana, karena ini terkait dengan aib keluarga, masalah pelecehan istri saya. Itu yang sempat ditekankan ke saya dengan nada yang tegas yang mulia,” ucap Ridwan Soplanit.
Hakim kembali mempertegas kepada saksi Ridwan mengenai Ferdy Sambo berbicara tegas kepada dirinya soal pelecehan yang dialami oleh istri eks Kadiv Propam itu, “Kapan dia omong gitu?” tanya Hakim ke saksi Ridwan Soplanit
Ridwan menjawab pertanyaan hakim, ‘Saat di dalam rumah yang mulia, saat saya ingin tinggalkan rumah’.