JAKARTA, DISWAY.ID-- Melakukan aktivitas sehari-hari tentu tak akan jauh-jauh dari mobil. Dengan mobil, perjalanan saat ke tempat kerja atau berbelanja akan terasa teduh.
Pemilik mobil sudah pasti tahu cara merawat mobil kesayangannya, salah satunya yaitu rutin memanaskan mobil.
BACA JUGA:Polisi: Pegawai Koperasi Teriak 'Allahu Akbar' saat Temukan Mayat di dalam Rumah Di Kalideres
BACA JUGA:Terungkap Alasan Pegawai Koperasi Tak Lapor Polisi Setelah Temukan Mayat Renny
Memanaskan mobil tidak perlu lama-lama, cukup lima menit agar tidak membuang-buang bahan bakar. Khusus mobil tua atau masih berkaburator, memanaskan mobil agak sedikit lama hingga 10 menit.
Memanaskan mobil juga harus dilakukan sebelum berpergian, agar mobil mencapai suhu kerja yang optimal saat digunakan.
Tak hanya itu, mobil juga wajib dipanaskan apabila jarang digunakan. Panaskan mobil paling tidak setiap dua hari sekali.
BACA JUGA:Petugas Koperasi Sempat Pegang Mayat Renny, Polisi: Mereka Batal Terima Gadai Rumah TKP Kalideres
Memanaskan mobil bukanlah hal yang sia-sia, lho. Pasalnya, ada manfaat di balik memanaskan mobil secara rutin. Berikut ini manfaat rutin memanaskan mobil.
1. Cegah karat pada tangki bahan bakar
Tangki bahan bakar akan lebih mudah berkarat karena mobil yang tidak lama bergerak. Hal ini karena kondisi tangki yang penuh dengan udara dan terjebak di dalamnya.
Bakteri karat dikhawatirkan dapat merambat ke pelampung yang mengacaukan indikator pembacaan bahan bakar. Apalagi jika tangki dalam keadaan kosong, tentu karat akan semakin menjamur karena bahan bakar yang tidak bersirkulasi.
BACA JUGA:Simak, 6 Manfaat Minum Air Putih yang Jarang Diketahui, Cocok Buat yang Mau Diet Lho!
Sebab itu, karat pada tangki dapat dicegah dengan memanaskan mobil dengan rutin. Bawalah mobil berkeliling sejenak dan isi bahan bakar agar kondisinya tidak kosong.
2. Melancarkan sistem pengereman dan bearing roda
Mobil yang jarang bergerak akan menyebabkan sistem pengereman terganggu. Hal ini karena karet-karet pada rem yang kaku sehingga piston pada rem sulit bergerak dan macet.
Piringan pada rem cakram juga akan timbul karat apabila mobil hanya selalu diam. Selain itu, bearing pada setiap roda dikhawatirkan akan macet karena tidak ada pergerakan pada mobil.
BACA JUGA:Pernah Rasakan Perut Cepat Lapar saat Musim Hujan? Ternyata 3 Faktor Ini Pemicunya
BACA JUGA:Auto Tajir, Jika Menang Piala Dunia 2022, Pemain Inggris Bakal Diganjar Bonus Rp 241 Miliar
Pastikan mobil dibawa berjalan agar merelaksasi komponen tersebut. Sebab, sistem pengereman menjadi komponen yang cukup fatal apabila terjadi kerusakan.
3. Menjaga sirkulasi oli mobil agar tidak mengendap
Pelumasan sangat penting dalam mesin. Mesin membutuhkan pelumasan agar komponen di dalamnya dapat bergerak dengan baik.
Mobil yang jarang bergerak bisa menimbulkan endapan oli di dalam mesin. Hal ini karena tidak adanya tekanan dari pompa sehingga oli tidak tersirkulasi.
Lebih buruk lagi, endapan oli bisa membuat mesin tersumbat bahkan merusak komponen di dalamnya. Karena itu, panaskan mobil dengan rutin dan teratur.
BACA JUGA:Gempa Cianjur Tak Pengaruhi Perjalan KA, KAI Daop 1 Jakarta: Sempat Berhenti 10 Menit
4. Mencegah aki tekor
Yang terakhir dan tak kalah penting, yaitu menjaga kondisi aki tetap prima dan tidak soak. Seringkali menemui mobil yang jarang dipanaskan, alhasil kondisi akinya soak.
Aki akan tetap terjaga apabila kondisi tegangan dan voltase listrik normal. Karena itu, mobil yang rutin dipanaskan dan berjalan akan menjaga arus listrik di dalam aki sehingga tetap awet.