Terungkap Alasan Pegawai Koperasi Tak Lapor Polisi Setelah Temukan Mayat Renny

Terungkap Alasan Pegawai Koperasi Tak Lapor Polisi Setelah Temukan Mayat Renny

Kombes Pol Hengki Haryadi (Tengah), Kasus ditemukannya jasad ibu dan anak di Cinere, Depok, Jawa Barat dalam wujud tengkorak disebut sama dengan kasus penemuan keluarga Kalideres, Jakarta Timur.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Usai melihat jenazah Renny Margaretha di kamarnya, pihak koperasi simpan pinjam yang ingin menerima gadai rumah tempat kejadian perkara penemuan empat jenazah di Kalideres, Jakarta Barat dilarang bersuara ke polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan Budiyanto Gunawan meminta kepada pegawai koperasi tersebut tidak melapor kepada polisi, Ketua RT dan masyarakat sekitar.

"Pada saat keluar ketemu saksi yang lain sudah kami ambil keterangan juga menyatakan yang sama bahwa sempat teriak Allahu Akbar dan salah satu saksi ini dikejar oleh Budianto," katanya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin 21 November 2022.

"Tolong pak jangan sampai dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan pihak rt ataupun warga sini. Dan ternyata tidak dilaporkan," jelas Kombes Pol Hengki.

BACA JUGA:Petugas Koperasi Sempat Pegang Mayat Renny, Polisi: Mereka Batal Terima Gadai Rumah TKP Kalideres

BACA JUGA:Kebohongan Ferdy Sambo Runtuh, Ridwan Soplanait Tegas Sebut Suami Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J

Hengki menyesalkan pegawai koperasi tersebut tidak melaporkan penemuan mayat tersebut kepada polisi.

"Ini yang kami sesalkan, seharusnya kita semua sebagai warga masyrakat tidak boleh permisif, kejadian seperti ini agar dilaporkan saja," ucapnya.

Masih dengan Kombes Pol Hengki, dari keterangan saksi ini kami cocokan dengan keterangan saksi-saksi lainnya seputaran TKP menyatakan memang ini cocok terhadap waktunya.

BACA JUGA:Simak, 6 Manfaat Minum Air Putih yang Jarang Diketahui, Cocok Buat yang Mau Diet Lho!

BACA JUGA:Budyanto Perlihatkan Mayat Istri ke Petugas Koperasi Simpan Pinjam, Polisi: Renny Sudah Tewas Sejak 13 Mei

"Kami meminta bukti pada 13 Mei jika saudara pernah datang kemudian ditunjukkan meta datanya tercata 13 Mei dan saya juga sampaikan pada saat di dalam kamar." tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pihak koperasi simpan pinjam yang ingin menerima gadai sertifikat rumah yang menjadi tempat tempat ditemukannya empat jenazah di Kalideres, Jakarta Barat membatalkan proses tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihak koperasi membatalkan proses gadai tersebut setelah melihat Renny Margaretha tewas di dalam kamarnya pada 13 Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: