Temuan Terbaru Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Polisi: Ada Pegawai Koperasi Dilarang Menyalakan Lampu Kamar Ibu Korban

Temuan Terbaru Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Polisi: Ada Pegawai Koperasi Dilarang Menyalakan Lampu Kamar Ibu Korban

Polda Metro Selidiki Luka Suami dalam Kasus KDRT Viral di Depok--PMJ NEWS

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pihak Polda Metro Jaya masih berusaha keras untuk mengungkap kasus kematian satu keluarga yang tewas secara misterius di Kalideres, Jakarta Barat yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, penyelidikan terbaru atas kasus tersebut, diketahui pegawai koperasi yang mau mengecek sertifikat rumah TKP (tempat kejadian perkara) sempat mencium bau busuk di kamar.

BACA JUGA:Pernah Rasakan Perut Cepat Lapar saat Musim Hujan? Ternyata 3 Faktor Ini Pemicunya

BACA JUGA:Auto Tajir, Jika Menang Piala Dunia 2022, Pemain Inggris Bakal Diganjar Bonus Rp 241 Miliar

Kombes Hengki mengatakan, oleh salah seorang korban tewas yang bernama Dian, Pegawai koperasi itu sempat dilarang menyalakan lampu kamar.

Menurut Kombes Hengki, pegawai koperasi itu datang ke rumah TKP untuk mengecek sertifikat yang mau digadaikan oleh Budiyanto Gunawan.

Diketahui sertifikat tanah itu atas nama Renny Margaretha, ipar dari Budi.

BACA JUGA:Jason David Frank, Sang Power Rangers Hijau Diduga Bunuh Diri Karena Digugat Cerai Istri

BACA JUGA:Propam Ambil Alih Olah TKP dan Intervensi Kasat Reskrim, Ridwan Soplanit: 'Sambo Ungkap Cerita Awal'

"Kemudian masuk ke dalam rumah, kemudian diminta perlihatkan sertifikat ternyata sertifikat ini atas nama almarhum Renny Margaretha, ibu dari Dian," ujar Kombes Hengki kepada wartawan, Senin 21 November 2022.

Kombes Hengki juga menjelaskan, Pegawai tersebut kemudian menanyakan keberadaan Renny. Dian pun menyampaikan Renny sedang tertidur di kamar dan tidak bisa di ganggu.

"Begitu kamar dibuka pegawai masuk menyeruak bau lebih busuk lagi, 'dimana ibunya?'.'Ibu lagi tidur, tapi jangan hidupkan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya'. Kata anak atas nama Dian yang turut meninggal di TKP," tutur Hengki.

BACA JUGA:Update: Jumlah Korban Tewas Gempa Cianjur Capai 56 Orang, Anak-anak Ikut jadi Korban!

BACA JUGA:Getaran Gempa Bumi di Cianjur Juga Terasa di Beberapa Kota Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: