Tak berhenti sampai di situ. Ismail Bolong mengingat betul, perekaman video itu menggunakan sebuah handphone iPhone milik 1 dari 6 anggota Propam Polri.
Sementara itu, lokasi perekaman video tersebut diakuinya dilakukan disebuah hotel setelah dirinya diperiksa di Propam Polda Kaltim sejak pukul 22.00 WIT hingga 02.00 WIT.
"Saya ingat, saya di hotel sampai subuh dikawal 6 anggota dari Mabes," jelas Ismail Bolong.
Saat dibawa ke hotel, tepat di lantai 16, Ismail Bolong juga ingat ada seorang anggota berpangkat bintara yang sudah mempersiapkan teks dan pernyataan tersebut.
Selama di hotel dia mengaku mendapat intimidasi dari Hendra Kurniawan.
"Saya sampai tiga kali ditelepon Brigjen Hendra dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes kalau tidak baca testimoni itu," terangnya.