Siapa Sosok Pencetus Hari AIDS Tiap 1 Desember? Begini Sejarah Virus HIV yang Jarang Diketahui

Kamis 01-12-2022,13:35 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Aulia Nur Arhamni

Konsep pertama Hari AIDS Sedunia berfokus pada kelompok anak-anak dan remaja. 

BACA JUGA:Musim Dingin Terburuk Ancam Ukraina, Rudal Rusia Bayangin Pemadaman Listrik Berkepanjangan

Tujuannya agar masyarakat meningkatkan kesadaran dari dampak penularan HIV-AIDS terhadap keluarganya sendiri, di samping pada kelompok rentan, seperti pekerja seks dan pengguna narkoba.

Kemudian pada 1996, program tersebut dipindahtangankan ke UNAIDS sebagai lembaga PBB yang khusus menangani HIV-AIDS. 

Setahun setelahnya, lembaga tersebut membentuk World AIDS Campaign (WAC) guna meningkatkan cakupan pemenuhan informasi AIDS untuk masyarakat global. 

WAC pun disahkan sebagai badan independen pada 2004 di Amsterdam, Belanda.

BACA JUGA:Ismail Bolong Berhalangan Hadir, Brigjen Pipit: Katanya Stres

Sebagai penanda hari jadi ke-30 Hari AIDS Sedunia, WAC membuat tema "kenali status anda" dengan tujuan peningkatan diagnosis populasi HIV sebesar 90 persen pada 2030.

Dilansir dari bebrbagai sumber,  AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los Angeles.

Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. 

HIV-1 adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat

BACA JUGA:Auto Dipuji Mertua, Coba Resep Tongseng Kambing Khas Solo Gurih dan Empuknya Nampol Banget!

Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1 berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun selatan. HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun.

Banyak ahli berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging.

Teori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan bahwa epidemi AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-an di Kongo Belgia sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio. 

Namun, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang ada.

Kategori :