BANDUNG, DISWAY.ID-- Kejadian Bom bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria terjadi dan menghancurkan Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu 7 Desember 2022.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dalam kejadian tersebut diketahui ada sejumlah anggota polisi yang dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut.
BACA JUGA: Fabrizio Romano Sebut Kemungkinan Ronaldo Pindah ke Chelsea: Ide Bagus tapi Sulit Terjadi
BACA JUGA:Dukung Keterwakilan Perempuan, Lolly Harap Ada Peningkatan Literasi dan Perjuangan dari Awal Politik
"Sedangkan beberapa anggota luka-luka," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di Mabes Polri, Rabu 7 Desember 2022.
Brigjen Ramadhan juga mengatakan hingga kini pasukan Gegana dari Brimob Polda Jabar dan juga Densus 88 Antiteror Polri sudah diterjunkan ke lokasi untuk olah TKP yang dibantu personil dati Polsek, Polres, hingga Polda Jawa Barat.
BACA JUGA:Bom Bunuh Diri Bandung: Motor Utuh, Potongan Tubuh Pelaku Berceceran
"Jadi yang turun itu Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar, Densus 88. Gegana mengamankan dan mensterilkan. Kemudian Densus terus bekerja. Tentu dari Reskrim baik Polres maupun Polda melakukan olah TKP," jelasnya.
Diketahui kejadian Bom bunuh diri meledak dan memporak porandaka Polsek Astana Anyar, Bandung pada pagi hari pukul 08.25 WIB.
BACA JUGA:Isi Pesan Richarlison Pada Son Heung-min Setelah Brasil Vs Korea Selatan 4-1
BACA JUGA:Update: Kembali Terdengar Suara Ledakan di Polsek Astana Anyar
Seorang pria pelaku bom bunuh diri tersebut juga ditemukan tewas dalam kondisi jasadnya yang hancur berantakan.
"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," jelasnya.
Hingga kini pihak petugas juga telah mensterilkan lokasi bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.