Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Isinya Iblis Atau Setan, Stafsus: Kami Menghitung Atas Data Kementerian ESDM

Senin 12-12-2022,13:18 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Kemenkeu melalui staf khususnya (Stafsus) mengungkapkan bahwa pihaknya menyayangkan apa yang diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah pertemuan dengan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Lucky Alfirman, Bupati Meranti menyampikan kekesalannya terkait dengan eksplorasi minyak yang dilakukan di wilayahnya.

Setelah menyampaikan statemennya dihadapan Kemenkeu, Bupati Meranti walk out dari ruang acara.

Menurut Bupati Meranti, wilayahnya merupakan daerah yang miskin namun mempunyai sumber daya alam yang kaya yaitu minyak bumi.

BACA JUGA:Ronaldo Tak Susah Diatur Kok, Carlo Ancelotti Punya Buktinya Nih

BACA JUGA:Putri Ungkap Brigadir J Coba Angkat Dirinya Dua Kali

Akan tetapi eksplorasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap minyak bumi di Kabupaten Meranti tidak memberikan dampak pada perekonomian daerahnya.

Saking emosinya, Bupati Meranti sebut Kemenkeu isinya iblis atau setan yang langsung mendapatkan respon dari pihak Kemenkeu.

Melalui Stafsus Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo menjelaskan jika apa yang disampaikan oleh Bupati Meranti jika Kemenkeu isinya iblis atau setan adalh pernyataan yang menyesatkan.

Menurut Yustinus, justru Kemenkeu justru talah melakukan perhitungan sesuai dengan undang-undang telah menggunakan dan menghitung dari data resmi kementerian ESDM dalam pembagian dana bagi hasil pendapatan daerah.

BACA JUGA:Jin BTS Pamer Rambut Botak Jelang Wajib Militer, Jantung Aman ARMY?

BACA JUGA:Sidang Putri Candrawathi Tertutup Bahas Masalah Asusila, Kronologis Perkosaan Oleh Brigadir J?

Selain itu menurut Yustinus, Kementerian keuangan juga telah mentransferkan untuk dana Desa sebesar 872 miliar atau 87 persen dari APBD Kabupaten Meranti pada 2022 ini.

Dana ini bahkan empat kali lipat dari dari APB Kabupaten Meranti yang hanya mencapai 222 miliar.

Yustinus menegaskan agar Bupati Meranti, Muhammad Adil untuk segera meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya yang mengatakan jika Kemenkeu isinya iblis atau setan.

Kategori :